
Analisis
Tunggu Data Tenaga Kerja AS, Emas Siap Alami Pergerakan Besar
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 December 2019 14:47

Belum ada perubahan level-level yang perlu diperhatikan secara teknikal akibat emas yang tidak banyak bergerak Kamis kemarin.
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak mulai bergerak naik meski masih di wilayah negatif, sementara histogramnya sudah masuk ke wilayah positif. Indikator ini menunjukkan emas mulai mengumpulkan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, MA 21 tetapi di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan berada di wilayah (oversold). Emas kini bergerak di bawah US$ 1.472/troy ons yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator Stochastic yang oversold, emas berpeluang bangkit jika bertahan di atas support itu.
Resisten (tahanan atas) terdekat berada di level US$ 1,476/US$ yang menjadi target rebound terdekat. Jika mampu melewati level tersebut, emas berpeluang menguji level kunci US$ 1.480/troy ons.
Hanya penembusan dan gerakan konsisten di atas level tersebut yang dapat memicu kenaikan harga emas lebih lanjut, dengan target ke US$ 1.484 sampai US$ 1.490/troy ons. Sementara jika mampu menembus ke bawah support, harga emas berisiko turun ke US$ 1.465/troy ons, atau lebih dalam ke US$ 1.462/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).
![]() Foto: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, MA 21 tetapi di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan berada di wilayah (oversold). Emas kini bergerak di bawah US$ 1.472/troy ons yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator Stochastic yang oversold, emas berpeluang bangkit jika bertahan di atas support itu.
Resisten (tahanan atas) terdekat berada di level US$ 1,476/US$ yang menjadi target rebound terdekat. Jika mampu melewati level tersebut, emas berpeluang menguji level kunci US$ 1.480/troy ons.
Hanya penembusan dan gerakan konsisten di atas level tersebut yang dapat memicu kenaikan harga emas lebih lanjut, dengan target ke US$ 1.484 sampai US$ 1.490/troy ons. Sementara jika mampu menembus ke bawah support, harga emas berisiko turun ke US$ 1.465/troy ons, atau lebih dalam ke US$ 1.462/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular