
Penguatan Ringgit Bikin Harga CPO Tak Banyak Gerak
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
05 December 2019 11:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO) pada perdagangan hari ini turun tipis. Lagi-lagi, harga CPO melemah di awal perdagangan. Tren terakhir harga turun di pembukaan perdagangan dan ditutup menguat di akhir sesi perdagangan harian.
Kamis (5/12/2019) harga CPO kontrak pengiriman 3 bulan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 2 ringgit atau terkoreksi 0,07% ke RM 2.771/ton.
Pergerakan harga CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pasokan dan permintaan, kebijakan pemerintah negara eksportir maupun importir, pergerakan harga minyak nabati substitusi hingga pergerakan ringgit terhadap dolar AS.
Harga minyak kedelai Dalian pengiriman Januari menguat 0,6%. Harga kontrak minyak sawit Dalian juga naik 1,7%. Sementara itu minyak kedelai yang diperdagangkan di Bursa Chicago juga menguat 0,3%.
Hari ini mata uang Negeri Jiran, ringgit menguat 0,1% di hadapan dolar AS. Ketika ringgit menguat, harga CPO menjadi lebih mahal untuk pemegang dolar karena harga dibanderol dalam ringgit. Penguatan ringgit hari ini membuat harga CPO jadi tak banyak bergerak.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(twg/twg) Next Article Awal 2020, Harga CPO Naik Meski Tak Bisa Banyak
Kamis (5/12/2019) harga CPO kontrak pengiriman 3 bulan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 2 ringgit atau terkoreksi 0,07% ke RM 2.771/ton.
Harga minyak kedelai Dalian pengiriman Januari menguat 0,6%. Harga kontrak minyak sawit Dalian juga naik 1,7%. Sementara itu minyak kedelai yang diperdagangkan di Bursa Chicago juga menguat 0,3%.
Hari ini mata uang Negeri Jiran, ringgit menguat 0,1% di hadapan dolar AS. Ketika ringgit menguat, harga CPO menjadi lebih mahal untuk pemegang dolar karena harga dibanderol dalam ringgit. Penguatan ringgit hari ini membuat harga CPO jadi tak banyak bergerak.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(twg/twg) Next Article Awal 2020, Harga CPO Naik Meski Tak Bisa Banyak
Most Popular