Konsumen RI Kini Lebih Pede Arungi Bahtera Ekonomi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:39
Porsi Penghasilan Buat Konsumsi Naik
Ilustrasi Pusat Perbelanjaan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sementara IEK disusun oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan, Indeks Ekspektasi Lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Seperti IKE, seluruh komponen IEK juga mencatatkan kenaikan pada November dibandingkan Oktober.

Indeks Ekspektasi Penghasilan naik dari 146,4 menjadi 151,2. Lalu Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja naik dari 118,9 menjadi 126,7. Sedangkan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha Naik dari 130,8 menjadi 139,5.

Peningkatan optimisme konsumen juga terlihat dari porsi penghasilan untuk konsumsi yang meningkat. Pada November, penghasilan yang dipakai untuk konsumsi adalah 68,9%. Naik dibandingkan Oktober yang sebesar 68%.

"Peningkatan proporsi konsumsi diikuti dengan menurunnya porsi tabungan terhadap pendapatan (saving to income ratio) sebesar 0,5% menjadi 19,3%, dan menurunnya porsi cicilan pinjaman terhadap pendapatan (debt service to income ratio) sebesar 0,4% menjadi 11,8%," lanjut laporan BI.

Ke depan, BI memperkirakan optimisme konsumen masih meningkat. Terindikasi dari Indeks Perkiraan Konsumsi Rumah Tangga 3 Bulan mendatang yang mengalami kenaikan dari 160,3 Oktober menjadi 161,2 pada November.


Sementara pada pada 6 bulan mendatang, survei BI menunjukkan responden memperkirakan jumlah tabungan akan menurun tetapi semakin optimistis jumlah utang akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Perkiraan Jumlah Tabungan yang menurun dari 121,2 pada Oktober menjadi 116,7 pada November, sementara dan Indeks Perkiraan Jumlah Utang meningkat dari 153,0 menjadi 161,1.

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular