
Domino Effect Caplok LINK, Saham Media Grup MNC Ikut Terbang
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
03 December 2019 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas harga saham emiten media milik Hary Tanoesoedibjo anteng bergerak di zona hijau pada perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (3/12/2019).
Penguatan saham terbesar dipegang oleh PT MNC Sky Vision Networks Tbk (IPTV) yang pada pukul 10:47 WIB mencatatkan kenaikan harga 4,85% ke level Rp 540/unit saham. Kemudian disusul oleh anak usahanya PT MNC Skt Vision Tbk (MSKY) yang menguat 4,71% menjadi Rp 890/unit saham.
Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) juga bergerak ke utara dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,12% ke Rp 1.320/unit saham dan 3,01% menjadi Rp 342/unit saham.
Selain itu, meskipun tidak bergerak di bidang media, saham PT MNC Investama juga tercatat menguat 1,59% menjadi Rp 64/unit saham.
Melesatnya saham induk IPTV, BMTR, IPTV sendiri dan anak usahanya, MSKY, besar kemungkinan ditopang oleh kabar IPTV yang secara resmi telah mengakuisisi salah satu kompetitor perusahaan, yakni PT Link Net Tbk (LINK). Mayoritas kepemilikan saham LINK sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd (35,72%) dan PT First Media Tbk/KBLV (28,04%).
"Perseroan sudah menekan term sheet untuk menjajaki akuisisi mayoritas saham Link dari First Media dan Asia Link," kata Direktur Utama IPTV Ade Tjendra, dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12/2019).
Meskipun demikian belum terdapat informasi yang lebih jelas terkait kapan proses transaksi akuisisi tersebut selesai.
Ade mengatakan keberhasilan aksi korporasi ini akan tergantung pada proses uji tuntas atau due diligence, pemenuhan kondisi tertentu lainnya, pembiayaan dan penandatanganan perjanjian definitif
Lebih lanjut, saham emiten media MNC Group lainnya, yakni MNCN, juga turut menguat sebagai efek domino dari aksi akuisisi tersebut. Pasalnya, MNCN juga akan menikmati tambahan jumlah pelanggan (subscriber) yang diraih IPTV dari mencaplok mayoritas kepemilikan saham LINK.
(dwa/hps) Next Article Moody's Downgrade Perusahaan Hary Tanoe, Makin Tak Meyakinkan
Penguatan saham terbesar dipegang oleh PT MNC Sky Vision Networks Tbk (IPTV) yang pada pukul 10:47 WIB mencatatkan kenaikan harga 4,85% ke level Rp 540/unit saham. Kemudian disusul oleh anak usahanya PT MNC Skt Vision Tbk (MSKY) yang menguat 4,71% menjadi Rp 890/unit saham.
Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) juga bergerak ke utara dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,12% ke Rp 1.320/unit saham dan 3,01% menjadi Rp 342/unit saham.
Selain itu, meskipun tidak bergerak di bidang media, saham PT MNC Investama juga tercatat menguat 1,59% menjadi Rp 64/unit saham.
"Perseroan sudah menekan term sheet untuk menjajaki akuisisi mayoritas saham Link dari First Media dan Asia Link," kata Direktur Utama IPTV Ade Tjendra, dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12/2019).
Meskipun demikian belum terdapat informasi yang lebih jelas terkait kapan proses transaksi akuisisi tersebut selesai.
Ade mengatakan keberhasilan aksi korporasi ini akan tergantung pada proses uji tuntas atau due diligence, pemenuhan kondisi tertentu lainnya, pembiayaan dan penandatanganan perjanjian definitif
Lebih lanjut, saham emiten media MNC Group lainnya, yakni MNCN, juga turut menguat sebagai efek domino dari aksi akuisisi tersebut. Pasalnya, MNCN juga akan menikmati tambahan jumlah pelanggan (subscriber) yang diraih IPTV dari mencaplok mayoritas kepemilikan saham LINK.
(dwa/hps) Next Article Moody's Downgrade Perusahaan Hary Tanoe, Makin Tak Meyakinkan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular