Mengenang Ciputra, Maestro Properti & Pria yang Bersahaja

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
28 November 2019 06:39
Kehilangan Ayah & Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Foto: DR.(HC).Ir Ciputra/dok Ciputra Group
Bagaimana perjalanan hidup Ciputra yang dikenal sebagai tokoh properti nasional ini?

Tim Corporate Communication Ciputra Group menyampaikan cerita biografis singkat dari taipan kelahiran Sulawesi pada 24 Agustus 1931 ini.

Ciputra merupakan seorang pengusaha properti, tokoh entrepreneurship, dan filantropis yang lahir di Parigi, Sulawesi Tengah. Ciputra menjalani masa kecil yang tidak mudah karena harus kehilangan ayahnya yang ditangkap dan ditahan tentara penjajah.

Setelah kehilangan ayahnya, Ciputra menjadi tulang punggung keluarga. Sejak kecil, Ciputra sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia bisnis, arsitektur dan seni, yang tercermin dari intuisinya dalam merenovasi sebuah bangunan gudang.

"Pak Ciputra muda penuh semangat dan hasrat mengejar pendidikan jurusan arsitek sampai ke kota Bandung. Setelah lulus dari dari Institut Teknologi Bandung [ITB] tahun 1960, beliau resmi menyandang gelar insiyur. Sebuah gelar yang bergengsi dan profesi yang menjanjikan di masa itu," tulis tim Ciputra Group dalam siaran pers diterima CNBC Indonesia, Rabu ini (27/11).

Sepanjang kariernya bekerja, Ciputra dikenal sebagai seorang pelopor bidang usaha properti di Indonesia. Kemampuannya teruji sukses merintis dan membesarkan tiga grup korporasi yakni Grup Jaya, Grup Metropolitan, dan Grup Ciputra.

Awal mula karier
Bermula dari tahun 1960-an, dengan menggandeng Pemerintah DKI Jakarta, Ciputra membentuk PT Pembangunan Jaya. Proyek pertamanya adalah membangun sebuah pusat belanja modern pertama di Indonesia di atas lahan seluas 15 hektare, yang kemudian dikenal sebagai Proyek Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Belum selesai membangun proyek Pasar Senen, Ciputra mulai menggagas pembangunan proyek monumental lainnya di bagian utara kota Jakarta di atas lahan rawa yang tidak produktif seluas 550 hektare, yaitu Taman Impian Jaya Ancol.

Dengan konsep dan gagasannya, Ancol berubah menjadi kawasan pariwisata terpadu bertema pantai, yang dilengkapi convention center, perhotelan, pasar seni, wisata belanja, water park, taman rekreasi keluarga dan wisata pantai.

Selanjutnya melalui Grup Jaya juga, Ciputra berkontribusi mengembangkan Kota Satelit Bintaro Jaya yang dimulai pada tahap awal di areal seluas 100 hektare. Kini, Bintaro Jaya telah berubah menjadi kota satelit dengan areal seluas 2.321 hektare yang di dalamnya berisi hunian, mal, hotel, pusat kuliner, dan pertokoan.

Merintis Grup Metropolitan
Selama 10 tahun kemudian di tahun 1970-an, Ciputra bersama teman-teman koleganya mendirikan Grup Metropolitan. Dia mengembangkan sederet karya monumental di bawah kendali Grup Metropolitan.

Bekerjasama dengan Grup Salim, dikembangkanlah kawasan Pondok Indah yang merupakan hunian prestisius elite seluas lebih 500 hektare di Selatan Kota Jakarta yang terdiri dari perumahan, mal, hotel, perkantoran, lapangan golf, apartemen, dan rumah sakit.

Kini Rumah Sakit Pondok Indah dan Mal Pondok Indah 1 & 2 merupakan beberapa fasilitas pendukung yang turut dibangun dalam kawasan Pondok Indah ini.

Setelah itu, Grup Metropolitan mengembangkan kompleks perkantoran modern World Trade Center (WTC) di pusat bisnis Kota Jakarta yang terdiri dari 5 tower dari rencana pengembangan 7 tower.

Kolaborasi Ciputra & Sinarmas Menjadi BSD
[Gambas:Video CNBC]


Selain itu, Ciputra juga terlibat mengembangkan kawasan hunian prestisius lainnya di bagian Barat Jakarta, yaitu Puri Indah lengkap dengan RSPI Puri Indah dan Mal Puri Indah Jakarta.

Menggabungkan kekuatan Grup Metropolitan, Grup Jaya, Grup Salim, dan Grup Sinarmas, Ciputra kemudian menggagas pembangunan kota mandiri pertama di Indonesia, yakni Bumi Serpong Damai.

Bumi Serpong Damai merupakan sebuah kawasan hunian terpadu di Tangerang Selatan dengan luas sekitar 6.000 hektare terdiri dari hunian, mal, hotel, universitas, perkantoran, kompleks pertokoan, dan lapangan golf. PT Bumi Serpong Damai Tbk kini tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BSDE. (hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular