Kemenhub Kaji Perizinan Stasiun Kereta Citra Maja Raya

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
25 November 2019 18:40
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan pihaknya sudah menerima rencana pembangunan stasiun di area perumahan Citra Maja Raya.
Foto: citra maja raya
Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan pihaknya sudah menerima rencana pembangunan stasiun di area perumahan Citra Maja Raya, Banten. Konsep pertama adalah penyediaan akses ke stasiun.

"Citra Maja sudah ada pengajuan ke kami terkait inisiatif penambahan stasiun sekitar 800 meter dekat dengan perumahan Maja. Yang awal kami dapatkan adalah membuat akses dari kawasan Maja ke stasiun," kata Zulfikri di kantornya, Senin (25/11/2019).

Ia mengatakan, stasiun ini rencananya akan digarap oleh pengembang. Zulfikri mengatakan rencana pembangunan masih dalam proses.

Sementara Vice President Operasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Broer Rizal mengatakan sudah menerima rencana stasiun baru ini. Lokasi stasiun akan berada antara Stasiun Maja dan Stasiun Citeras.


Namun pembangunan stasiun tersebut perlu studi lebih lanjut sebab posisi stasiun dekat dengan sungai di mana kondisi jalan di sekitarnya yang menurun.

"Tepat di titik stasiun akan dibangun dari sisi geometri harus ada pekerjaan-pekerjaan ekstra untuk meninggikan gradiennya, di mana stasiun harusnya rata, di posisi sekarang karena dekat dengan sungai sehingga posisi jalan agak menurun dilakukan pekerjaan tambahan untuk meratakan stasiun," kata Broer.

Foto: Tanah yang Diusulkan Jadi Stasiun Baru (Rahajeng Kusumo)


Proyek Citra Maja Raya dikembangkan PT Hanson International Tbk (MYRX) dan Grup Ciputra. Sebelumnya, manajemen Hanson membenarkan telah menyiapkan lahan baru untuk pembangunan stasiun. Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, calon stasiun tersebut berlokasi di Citra Maja Raya 1. Tanah tersebut tepat berada di pinggir rel Maja menuju Stasiun Tanah Abang atau Rangkasbitung.

Manajemen Hanson mengungkapkan karena banyak masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah yang akan bermukim di sana, maka stasiun berperan penting untuk transportasi. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu membeli kendaraan pribadi untuk ke Jakarta.

"Kalau di Stasiun Maja terlalu sempit, maka ditambah stasiun baru. Kami tinggal menunggu perizinan saja dari kereta api," ujar Manajemen Hanson.


Manajemen Hanson mengungkapkan targetnya stasiun KRL baru ini bisa selesai dua tahun mendatang, jika perizinan sudah ada. Bila izin turun maka pihak pengembang bisa langsung membangun, dan diharapkan bisa selesai sesuai target.


(dob/dob) Next Article 2 Proyek Sukses, Citra Maja Raya Tahap 3 Siap Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular