
Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Apa Manfaatnya bagi Ekonomi RI?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 November 2019 20:04

Selain bisa mengangkat nama persepakbolaan Tanah Air di mata Dunia, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa memberikan dampak perekonomian bagi Indonesia.
Kota-kota yang akan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 tentu akan berbenah, dan roda perekonomian akan begerak di kawasan tersebut. Selain itu dampak yang paling terlihat tentunya dari sektor pariwisata.
Sebelum Indonesia, Polandia merupakan negara tuan rumah ajang dua tahunan ini. Piala Dunia U-20 berlangsung di negara tersebut di tahun ini, yakni pada 23 Mei - 15 Juni.
Presiden Asoasiasi Sepakbola Polanida, Zbigniew Boniek, mengatakan ajang Piala Dunia U-20 bisa memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata, berkaca dari pengalaman menyelenggarakan EURO 2012.
"Setelah EURO 2012, ada pertumbuhan yang besar di sektor pariwisata karena kami menunjukkan sebagai negara di mana Anda bisa makan dengan baik, di mana warganya sangat ramah dan Anda merasa aman. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan negara kami, tidak hanya dalam arti sepakbola. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FIFA karena mempercayai kami dan memberikan kesempatan besar ini" kata Boniek dalam wawancara setelah mendapat kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, sebagaimana dilansir situs resmi FIFA.
Organisasi Pariwisata Polandia (Polish Tourism Organisation/POT) langsung menjadikan ajang tersebut sebagai bahan kampanye pariwisata ke negara-negara peserta.
Berdasarkan data dari Badan Statistik Polandia, pada bulan Mei dan Juni terjadi peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang dilihat dari jumlah hunian di hotel, penginapan, maupun sejenisnya.
Pada bulan Mei, tercatat jumlah hunian sebanyak 3.280.645, naik 8,9% dibandingkan Mei 2018. Sementara pada bulan Juni tercatat ada kenaikan 6,4% menjadi 3.605.839 hunian.
Berkaca dari Polandia, kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 bisa dijadikan ajang untuk menggenjot lagi pariwisata RI, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Kota-kota yang akan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 tentu akan berbenah, dan roda perekonomian akan begerak di kawasan tersebut. Selain itu dampak yang paling terlihat tentunya dari sektor pariwisata.
Presiden Asoasiasi Sepakbola Polanida, Zbigniew Boniek, mengatakan ajang Piala Dunia U-20 bisa memberikan dampak yang besar bagi sektor pariwisata, berkaca dari pengalaman menyelenggarakan EURO 2012.
"Setelah EURO 2012, ada pertumbuhan yang besar di sektor pariwisata karena kami menunjukkan sebagai negara di mana Anda bisa makan dengan baik, di mana warganya sangat ramah dan Anda merasa aman. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan negara kami, tidak hanya dalam arti sepakbola. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada FIFA karena mempercayai kami dan memberikan kesempatan besar ini" kata Boniek dalam wawancara setelah mendapat kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20, sebagaimana dilansir situs resmi FIFA.
Organisasi Pariwisata Polandia (Polish Tourism Organisation/POT) langsung menjadikan ajang tersebut sebagai bahan kampanye pariwisata ke negara-negara peserta.
Berdasarkan data dari Badan Statistik Polandia, pada bulan Mei dan Juni terjadi peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang dilihat dari jumlah hunian di hotel, penginapan, maupun sejenisnya.
Pada bulan Mei, tercatat jumlah hunian sebanyak 3.280.645, naik 8,9% dibandingkan Mei 2018. Sementara pada bulan Juni tercatat ada kenaikan 6,4% menjadi 3.605.839 hunian.
Berkaca dari Polandia, kesempatan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 bisa dijadikan ajang untuk menggenjot lagi pariwisata RI, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Pages
Most Popular