
Internasional
Trump Bantah Batalkan Tarif China, Perang Dagang Makin Kusut
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 November 2019 17:03

Meski demikian, penandatanganan secara resmi poin-poin pertemuan tak kunjung terjadi. Awalnya penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama kedua negara akan dilakukan di puncak meeting APEC pada pertengahan November di Chile.
Sayangnya keamanan Chile yang buruk akibat demonstrasi terus menerus membuat agenda ini dibatalkan. Sejumlah lokasi disebutkan akan menjadi tempat alternatif, seperti London, Iowa dan Hawai. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Beijing dan Washington. Trump sempat menyebut pertemuan akan dilakukan Desember nanti.
Sebenarnya kenaikan tarif tidak hanya berlaku pada barang China di Oktober saja. Desember nanti, AS juga akan memberlakukan kenaikan pada US$ 156 miliar barang China.
Aturan ini akan dikenakan pada barang-barang seperti ponsel, komputer laptop, dan mainan. Dalam setiap wawancara dengan media, China terus menegaskan keinginan agar tarif lain yang diberlakukan AS juga segera dicabut.
Sebelumnya, melalui Juru Bicara Kementerian Perdagangannya, China sempat berujar kedua negara sudah setuju menarik semua tarif dalam perjanjian dagang.
"Di dua minggu ini, para negosiator telah melakukan pembicaraan serius, diskusi konstruktif dan setuju untuk menghilangkan tarif-tarif tambahan di fase (kesepakatan) sebagai progres dari perjanjian yang tengah berjalan," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng, sebagaimana dikutip Bloomberg. (sef/sef)
Sayangnya keamanan Chile yang buruk akibat demonstrasi terus menerus membuat agenda ini dibatalkan. Sejumlah lokasi disebutkan akan menjadi tempat alternatif, seperti London, Iowa dan Hawai. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Beijing dan Washington. Trump sempat menyebut pertemuan akan dilakukan Desember nanti.
Sebenarnya kenaikan tarif tidak hanya berlaku pada barang China di Oktober saja. Desember nanti, AS juga akan memberlakukan kenaikan pada US$ 156 miliar barang China.
Sebelumnya, melalui Juru Bicara Kementerian Perdagangannya, China sempat berujar kedua negara sudah setuju menarik semua tarif dalam perjanjian dagang.
"Di dua minggu ini, para negosiator telah melakukan pembicaraan serius, diskusi konstruktif dan setuju untuk menghilangkan tarif-tarif tambahan di fase (kesepakatan) sebagai progres dari perjanjian yang tengah berjalan," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng, sebagaimana dikutip Bloomberg. (sef/sef)
Pages
Most Popular