Meski Asing Profit Taking Rp 315 M, IHSG Tetap Ditutup Hijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 October 2019 16:45
Aura Profit Taking Terasa
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejatinya, IHSG nyaris ditutup di zona merah pada hari ini. Di sepanjang sesi dua, IHSG cenderung ditransaksikan di zona merah. Barulah pada menit-menit akhir IHSG melonjak hingga ditutup di zona hijau. Aura profit taking kental terasa pada hari ini.

Apresiasi yang sudah begitu signifikan yang dibukukan oleh IHSG membuat pelaku pasar tergiur untuk melakukan aksi ambil untung. Sepanjang bulan Oktober (hingga penutupan perdagangan hari ini), IHSG sudah membukukan penguatan sebesar 1,56% (dihitung dari akhir September).

Bahkan, IHSG sempat tercatat menguat hingga 10 hari beruntun yakni pada periode 11-24 Oktober. Dalam periode tersebut, IHSG menguat 5,25%.

Dalam periode tersebut, IHSG menguat seiring dengan optimisme terkait dengan pelantikan presiden dan pengumuman nama-nama menteri yang akan mendampingi presiden.

Pada hari Minggu (20/10/2019), Joko Widodo (Jokowi) resmi dilantik dan menjalani periode duanya sebagai presiden, ditemani wakilnya yang baru yakni Ma’ruf Amin. Pada hari Rabu (23/10/2019), Jokowi secara resmi memperkenalkan deretan menteri yang akan menghiasi kabinet barunya. Kabinet di periode dua pemerintahan Jokowi diberi nama Kabinet Indonesia Maju.

Di kabinet periode dua Jokowi, terdapat beberapa nama profesional seperti Pendiri Gojek Nadiem Makarin, CEO NET Wishnutama, serta Pendiri Mahaka Group Erick Thohir. Nadiem didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, dan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Di sisi lain, nama-nama lama yang memiliki rekam jejak oke di periode satu pemerintahan Jokowi masih dipertahankan, Sri Mulyani misalnya. Sri Mulyani akan kembali menjabat sebagai menteri keuangan di periode dua Jokowi.

Selain Sri Mulyani, Basuki Hadimuljono selaku menteri PUPR di periode satu Jokowi juga kembali dipercaya untuk memegang posisi yang sama di periode dua.

Sejatinya, hawa-hawa bahwa pelaku pasar akan mulai mencairkan keuntungan yang sudah diraup sudah mulai terasa pada perdagangan terakhir di pekan kemarin, Jumat (25/10/2019). Kala itu, IHSG ambruk hingga 1,38%.

Melihat aura profit taking yang masih terasa pada perdagangan hari ini, terlepas dari IHSG yang ditutup menguat, patut diwaspadai bahwa IHSG masih akan tertekan pada perdagangan esok hari (29/10/2019).

Hanya saja asing keluar Rp 315,10 miliar di semua pasar, terdiri dari pasar reguler Rp 159,14 miliar dan pasar nego+tunai Rp 155,97 miliar. Aksi beli yang dilakukan investor domestik cukup menyelamatkan IHSG hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular