Sri Mulyani Menkeu Lagi, Asing Masuk, Rupiah Seng Ada Lawan!

Putu Agus Pransuamitra & tahir saleh, CNBC Indonesia
23 October 2019 07:44
Kabinet Kian Jelas, Rupiah Jaya!
Foto: Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pada perdagangan Selasa kemarin, kurs rupiah menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS), bahkan sempat melewati Rp 14.000/US$.

Membuka perdagangan Selasa kemarin, rupiah menguat tipis 0,02% di level Rp 14.070/US$. Namun, setelahnya penguatan mata uang Garuda terus terakselarasi hingga 0,59% ke level Rp 13.990/US$ pada tengah hari.




Selepas itu rupiah mengendur, dan terus menipiskan penguatan hingga tersisa 0,26% di level Rp 14.037/US$ di akhir perdagangan. Penguatan tajam pada hari ini, hingga melewati Rp 14.000/US$ tentunya memicu aksi ambil untung (profit taking) yang membuat penguatan rupiah terpangkas.

Penguatan rupiah pada Selasa kemarin menjadi lebih istimewa setelah rupiah menjadi raja Asia. Mayoritas mata uang utama Benua Kuning melemah melawan dolar AS. Hingga pukul 16:20 WIB sore kemarin, dolar Taiwan menjadi mata uang terburuk setelah melemah 0,28%.

Menemani rupiah sebagai raja Asia, ada rupee India dan yen Jepang yang menguat tipis 0,03% dan 0,04%.


(tas/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular