Internasional

Waspada, Ekonomi China Diprediksi Hanya Tumbuh 5,8% di 2020

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 October 2019 12:04
IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan semakin melambat pada tahun 2020, bahkan hanya 5,8%.
Foto: wanita mengambil selfie saat tur lain di Yu Garden dihiasi dengan patung babi untuk Tahun Baru Imlek di Shanghai. Pertumbuhan ekonomi China 2018 jatuh ke level terendah tiga dekade saat aktivitas mereda di tengah perang tarif dengan Washington. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan semakin melambat pada tahun 2020.

Dalam laporan World Economic Outlook, IMF mengatakan ekonomi China bisa tumbuh hanya 5,8% tahun depan, lebih lambat dari proyeksi 6,1% untuk 2019. Sebelumnya di 2018, ekonomi China tumbuh 6,6%.



"Ekonomi China melambat, melanjutkan tren perlambatan sebelumnya, yang dimulai beberapa tahun yang lalu," kata Tao Zhang, wakil direktur pelaksana IMF, kepada Geoff Cutmore dari CNBC pada Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF di Washington, akhir pekan lalu (19/10/19).

"Dalam beberapa tahun terakhir, apa yang terjadi di dunia, baik itu perang dagang, isu geopolitik lainnya, semua ketidakpastian di seluruh dunia yang kita miliki ... ini menambah tekanan penurunan lebih lanjut pada ekonomi China," tambahnya, melansir CNBC International.

Namun, Zhang mengatakan tingkat pertumbuhan seperti itu masuk akal terjadi mengingat bahwa China sedang merestrukturisasi ekonominya untuk berkembang secara lebih berkelanjutan. Restrukturisasi itu berarti lebih sedikit mengandalkan utang untuk mendorong pertumbuhan, sembari lebih fokus pada konsumsi domestik.

Menurut Zhang, langkah-langkah itu sendiri akan membuat pertumbuhan kualitas China menjadi lebih baik meski lebih lambat.



Pada hari Jumat lalu, China mengatakan ekonominya tumbuh sebesar 6% pada kuartal ketiga, paling lambat sejak kuartal pertama tahun 1992, menurut Reuters.

"Anda tidak akan mengharapkan ekonomi manapun, berapapun ukurannya, untuk tumbuh terus menerus pada tingkat 10% atau 7% atau 8% ... Jadi, saya pikir, kita berbicara tentang pertumbuhan dengan kualitas yang lebih baik, keberlanjutan yang lebih lama," katanya.

"Pertumbuhan 5,8%, atau berapapun di sekitaran itu, saya pikir masuk akal,".

Proyeksi perlambatan ekonomi China tahun depan itu berbanding terbalik dengan perkiraan IMF untuk ekonomi global.

IMF mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan meningkat menjadi 3,4% pada tahun 2020. Sebelumnya IMF memproyeksikan pertumbuhan akan turun menjadi 3% tahun ini dari 3,6% tahun lalu. Revisi menurun itu sebagian disebabkan karena ketidakpastian yang timbul dari masalah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Ini 10 Negara dengan PDB Terbesar di Dunia, RI Urutan Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular