
Berat! Tak Hanya Merpati, 5 BUMN Ini PR Menteri BUMN Baru
tahir saleh, CNBC Indonesia
17 October 2019 14:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Merpati Airlines kembali jadi sorotan jelang pelantikan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober mendatang. Kisah maskapai yang berdiri pada 6 September 1962 dan akhirnya ditutup sejak 1 Februari 2014 itu seakan jadi cerminan pekerjaan rumah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum selesai.
PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memang mendapat angin segar untuk menjalankan kini bisnis kargo udara kembali setelah pada Rabu kemarin (16/10/2019), manajemen Merpati meneken kerja sama dengan 10 perusahaan BUMN.
Padahal publik mungkin sudah mulai 'melupakan' Merpati.
Secara B to B, Merpati bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk pengiriman kargo udara. Namun Direktur Utama Merpati Airlines Asep Eka Nugraha belum bisa memastikan kapan maskapai tersebut akan kembali mengudara.
"Enggak terkejar kalau tahun ini [terbang lagi]. Sertifikasi [dari Kementerian Perhubungan] itu kan panjang," kata Asep kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (16/10/2019).
Pekerjaan rumah (PR) Kementerian BUMN tak hanya mengurus Merpati, tapi ada beberapa BUMN yang juga mendapat sorotan berkaitan dengan kinerja perusahaan dan beberapa 'riak-riak' yang berelasi dengan perusahaan BUMN tersebut.
Persoalan ini penting diuraikan kembali, mengingat sebentar lagi, bisa jadi Rini Soemarno tak lagi menjabat Menteri BUMN setelah masa tugas 5 tahun berakhir. Apalagi kabar pasar menyeruak bahwa nama Sandiaga Uno, pengusaha dan politisi Gerindra, disebut-sebut punya kans besar menggantikan Rini.
Jika benar Presiden Jokowi mencopot mantan bos Grup Astra itu -atau tetap dipertahankan, maka tugas berat masih berada di pundak Menteri BUMN kabinet Jokowi-Amin yang akan menjabat hingga 2024 mendatang.
Lalu apa saja BUMN yang sempat disorot publik dalam beberapa waktu terakhir?
LANJUT HALAMAN 2: Deretan 5 BUMN yang sempat ramai disorot publik
PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memang mendapat angin segar untuk menjalankan kini bisnis kargo udara kembali setelah pada Rabu kemarin (16/10/2019), manajemen Merpati meneken kerja sama dengan 10 perusahaan BUMN.
Padahal publik mungkin sudah mulai 'melupakan' Merpati.
Secara B to B, Merpati bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk pengiriman kargo udara. Namun Direktur Utama Merpati Airlines Asep Eka Nugraha belum bisa memastikan kapan maskapai tersebut akan kembali mengudara.
"Enggak terkejar kalau tahun ini [terbang lagi]. Sertifikasi [dari Kementerian Perhubungan] itu kan panjang," kata Asep kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (16/10/2019).
Pekerjaan rumah (PR) Kementerian BUMN tak hanya mengurus Merpati, tapi ada beberapa BUMN yang juga mendapat sorotan berkaitan dengan kinerja perusahaan dan beberapa 'riak-riak' yang berelasi dengan perusahaan BUMN tersebut.
Persoalan ini penting diuraikan kembali, mengingat sebentar lagi, bisa jadi Rini Soemarno tak lagi menjabat Menteri BUMN setelah masa tugas 5 tahun berakhir. Apalagi kabar pasar menyeruak bahwa nama Sandiaga Uno, pengusaha dan politisi Gerindra, disebut-sebut punya kans besar menggantikan Rini.
Jika benar Presiden Jokowi mencopot mantan bos Grup Astra itu -atau tetap dipertahankan, maka tugas berat masih berada di pundak Menteri BUMN kabinet Jokowi-Amin yang akan menjabat hingga 2024 mendatang.
Lalu apa saja BUMN yang sempat disorot publik dalam beberapa waktu terakhir?
LANJUT HALAMAN 2: Deretan 5 BUMN yang sempat ramai disorot publik
Next Page
Nasib Jiwasraya & Krakatau Steel
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular