
Anak Usaha Bank Terbesar di Dunia Ini Rights Issue di BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) atau CCB Indonesia, anak usaha salah satu bank terbesar dunia yakni CCB, melakukan penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Penggunaan dana dari rights issue untuk memperkuat struktur permodalan agar menjadi bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun - Rp 30 triliun.
Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan Kamis ini (17/10/2019) CCB Indonesia akan menawarkan sebanyak-banyaknya 32 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100/saham. Hanya saja belum ditentukan harga pelaksanaan dan target emisi yang akan diraih.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, harga rata-rata MCOR pada Kamis ini di level Rp 140/saham. Dengan asumsi harga ini, diperkirakan dana rights issue yang bisa dikantongi perseroan bisa mencapai Rp 4,48 triliun. Saham MCOR pada pukul 10.44 WIB naik 2,96% di level Rp 139/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 2,31 triliun.
Sebelumnya, manajemen MCOR, pada 11 Oktober 2019 telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui aksi korporasi ini.
Dilihat dari struktur pemegang saham, China Construction Bank Corporation saat ini menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 9,97 miliar saham setara 60% kepemilikan saham. Johnny Wiraatmadja menggenggam 21,32% saham, Kiki Hadimaja 5,21% saham sedangkan saham publik sebesar 13,47%.
"Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas V dapat menjual haknya kepada pihak lain sejak 11 Desember 2019 sampai 18 Desember," tulis prospektus yang dilansir perseroan.
Dengan rights issue ini, maka pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sebesar 65,80%.
Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD akan berlangsung pada 11-18 Desember 2019, sedangkan pencatatan efek di BEI pada 11 Desember 2019.
CCB masuk menjadi satu dari 'big four' di China. Pada 2019 ini, S&P Global Market Intelligence mencatat CCB berada di urutan kedua terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar (market cap) yakni menembus US$ 3.376 miliar (US$ 3,37 triliun), terpaut dari peringkat pertama yakni Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
(tas) Next Article Saham MCOR Mendadak Terbang di Sesi II, Ada Apa?
