Jual 3.100 Menara, Saham Indosat Masih Lari Kencang
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 October 2019 10:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2019) masih mantap menguat setelah perseroan melepas 3.100 menara telekomunikasi kepada Grup Sarana Menara dan Grup Telkom.
Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ISAT naik 3,07% ke level Rp 3.360/saham. Penguatan ini melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan Selasa kemarin.
Volume transaksi saham ISAT tercatat mencapai 7,84 juta saham senilai Rp 26,49 miliar. Selama tahun berjalan, harga saham ISAT tercatat naik 99,41%.
Rumor rencana konsolidasi antar perusahaan telekomunikasi menjadi salah satu pemicu yang mendorong kenaikan harga saham ISAT.
Kemarin, manajemen Indosat resmi mengumumkan telah menjual sebanyak 3.100 menara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Meski telah menjual ribuan tower tersebut, namun bukan berarti Indosat kehilangan seluruh menara. Hingga saat ini, anak usaha Ooredoo ini masih memiliki 5.000 menara lainnya.
President Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan perseroan tidak akan terganggu dengan penjualan dengan jumlah besar itu. Pasalnya sebagian besar tower masih dimiliki perusahaan.
"Ada 5.000 tower yang ada tapi kita tetap fokus ekspansi terhadap 4G," katanya dalam peluncuran Internet 101 di kantor Indosat, Selasa (15/10/2019).
(hps/tas) Next Article Setelah Terpuruk 4 Hari, Saham Indosat Mulai Bangkit
Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ISAT naik 3,07% ke level Rp 3.360/saham. Penguatan ini melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan Selasa kemarin.
Volume transaksi saham ISAT tercatat mencapai 7,84 juta saham senilai Rp 26,49 miliar. Selama tahun berjalan, harga saham ISAT tercatat naik 99,41%.
Kemarin, manajemen Indosat resmi mengumumkan telah menjual sebanyak 3.100 menara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Meski telah menjual ribuan tower tersebut, namun bukan berarti Indosat kehilangan seluruh menara. Hingga saat ini, anak usaha Ooredoo ini masih memiliki 5.000 menara lainnya.
President Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan perseroan tidak akan terganggu dengan penjualan dengan jumlah besar itu. Pasalnya sebagian besar tower masih dimiliki perusahaan.
"Ada 5.000 tower yang ada tapi kita tetap fokus ekspansi terhadap 4G," katanya dalam peluncuran Internet 101 di kantor Indosat, Selasa (15/10/2019).
(hps/tas) Next Article Setelah Terpuruk 4 Hari, Saham Indosat Mulai Bangkit
Most Popular