Bakal Rekor Lagi, Jumlah IPO Tahun Ini Bisa Lewati 2018

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia menyatakan, pada tahun ini jumlah perusahaan tercatat hingga akhir tahun berpotensi kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, per hari ini, Selasa (15/10/2019), jumlah perusahaan tercatat di bursa sudah mencapai 41 perusahaan.

Di pipeline, ada 30 perusahaan yang menyatakan kesiapannya melantai di BEI dengan tahun buku acuan rata-rata Juni 2019. Dengan demikian, target 71 perusahaan tercatat sudah di tangan.

Pilihan Redaksi Arifin Panigoro: Amman Mineral IPO Tahun Depan Rudiantara: Startup Decacorn RI Susah IPO di Dalam Negeri Jawaban BCA Soal Stock Split, Amman Mineral Beri Sinyal IPO Gojek & Tokopedia Cs Susah IPO, BEI: Bisa Dual Listing kok!

Otoritas bursa optimistis target 75 perusahaan tercatat sepanjang tahun 2019 akan tercapai.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan 30 masuk semua, harapan kita ke depan lebih dari pencapaian kita dari tahun kemarin. Kita optimis jumlah perusahaan tercatat tahun ini akan menjadi rekor baru," ungkap Nyoman Yetna di BEI, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Sebagai gambaran, pada tahun 2018, BEI berhasil mencatat rekor jumlah perusahaan tertinggi sejak tahun 1992, di mana 55 perusahaan melantai di BEI.

Berikut daftar perusahaan (pipeline) yang akan mencatatkan saham perdana per 7 Oktober 2019 di Bursa Efek Indonesia:

1. PT Ifishdeco Tbk (Pertambangan)
2. PT Dana Brata Luhur Tbk (Pertambangan)
3. PT Alamanda Investama Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan)
4. PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (Perdagangan, Jasa, Investasi)
5. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (Industri Barang Konsumer)
6. PT Singaraja Putra Tbk (Perdagangan, Jasa, Investasi)
7. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (Industri Dasar)
8. PT Ginting Jaya Energi Tbk (Pertambangan)
9. PT Aneka Minera Indonesia Tbk (Infrastruktur, Utilitas, Transportasi)
10. PT Palma Serasih Tbk (Agrikultur)
11. PT Mulia Boga Raya Tbk (Industri Barang Konsumer)
12. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (Infrastruktur, Utilitas, Transportasi)
13. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (Agrikultur)
14. PT Indo Bintang Mandiri Tbk (Aneka Industri)
15. PT Repower Asia Indonesia Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan)
16. PT SAM Indonesia Tbk (Perdagangan, Jasa, Investasi)
17. PT Bank Amar Indonesia Tbk (Keuangan)
18. PT Graha Belitung Utama Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan)
19. PT Harvest Time Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan)
20. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (Industri Dasar)
21. PT Lion Mentari Tbk (Infrastruktur, Utilitas, Transportasi)
22. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk (Infrastruktur, Utilitas, Transportasi)
23. PT Austin Global Prima Tbk (Perdagangan, Jasa, Investasi)
24. PT Galva Technologies Tbk (Perdagangan, Jasa, Investasi)
25. PT Perintis Triniti Properti Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan)
26. PT Putra Mandiri Jembar Tbk (Perdagangan, Jasa, Investasi)
27. PT Putra Rajawali Kencana Tbk (Infrastruktur, Utilitas, Transportasi)
28. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (Properti, Real Estate, Konstruksi Bangunan).
(hps/hps) Next Article 29 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini, Yuk Simak Ada yang Jumbo