Baru Listing, Saham Emiten Properti Asal Batam Melesat 34%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 September 2020 09:40
IPO Puri
Foto: Dok PURI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti asal Batam, Kepulauan Riau, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

Saat debut perdana, emiten ke 41 di tahun 2020 ini harga sahamnya terpantau naik sebesar 34,12% ke posisi Rp 228 per saham setelah ditransaksikan sebanyak 14 kali dengan volume 12 ribu unit saham. Nilai kapitalisasi pasar PURI di BEI mencapai Rp 228 miliar.

Dalam gelaran IPO ini, perseroan melepas sebanyak 200 juta saham baru atau setara 20% dari modal disetor perseroan dengan harga penawaran umum Rp 170 per saham. Sehingga total dana yang diperoleh Perseroan dari IPO adalah sebesar Rp 34 miliar. Saat IPO perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) selaku penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama PURI, Eko Saputro Wijaya mengatakan, sekitar 96,6% dari dana IPO ini akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal perusahaan anak, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB), di mana selanjutnya dana tersebut akan digunakan oleh PKB untuk pembelian lahan.

"Pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan perusahaan anak di masa datang. Sementara sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan," katanya, dalam siaran pers, Selasa (8/9/2020).

Sebagai informasi, PURI didirikan pada 2016 dan bergerak dalam bidang real estat, konstruksi, pembangunan, pengembang, jasa dan investasi. Saat ini kegiatan usaha yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar adalah dari real estat. Perseroan merupakan pengembang enam proyek properti di Kota Batam, yaitu The Monde Residence, The Monde Signature, De Monde Bay Residence, De Monde Junction, De Diamond Residence II dan Permata Residences.

Perseroan membukukan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 72,33 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp 11,95 miliar di tahun 2019. Total aset pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 171,62 miliar dengan total kewajiban dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 103,63 miliar dan Rp 67,99 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Masih Dihantui Covid-19, Ada 11 Perusahaan Antre IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular