Dikabarkan Nilai IPO Rp 14 T, Ini Respons Lion Air
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 October 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Lion Air masih enggan menyampaikan secara resmi rencana penawaran umum saham perdanan (initial public offering/IPO) meski sudah mengikuti proses di Bursa Efek Indonesia. Lion Air, akan listing dengan nama entitas perusahaan PT Lion Mentari dan menggunakan laporan keuangan Juni 2019 untuk proses IPO tersebut.
Artinya kemungkinan besar, IPO Lion Air akan dilaksanakan sebelum akhir Desember 2019.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala, saat dihubungi CNBC Indonesia belum bersedia memberikan informasi terinci terkait rencana IPO tersebut.
"Mengenai hal itu (IPO), saya belum bisa memberikan keterangan dulu, jika ada info, kami kabari," kata Danang saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (9/10/2019).
Danang juga enggan berkomentar ketika CNBC Indonesia mengkonfirmasi potensi dana IPO Lion Air yang dikabarkan Bloomberg sekitar 1 miliar US$ atau sekitar Rp 14 triliun.
Beberapa sumber yang dikutip Bloomberg mengungkapkan, langkah IPO tersebut adalah upaya manajemen meningkatkan kapasitas bisnis dan keluar melewati beban setelah mengalami kecelakaan tragis pesawat Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8 pada 29 Oktober 2018.
Lion diketahui sudah bekerja sama dengan beberapa penasihat investasi soal rencana penjualan saham yang ditargetkan segera tahun ini.
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia membenarkan rencana Lion Air. Lion air masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
Bila mengacu aturan perusahaan yang akan IPO, tahun buku yang digunakan berlaku 6 bulan terakhir, maka dapat dipastikan, Lion Air paling lambat akan mencatatkan saham perdana di BEI pada Desember tahun ini.
Namun, Nyoman enggan menyebut secara pasti berapa nilai emisi yang ditargetkan Lion Air dalam aksi korporasi ini.
(hps/hps) Next Article Lion Air Bidik IPO Rp 14 T, Begini Komentar Pelaku Pasar
Artinya kemungkinan besar, IPO Lion Air akan dilaksanakan sebelum akhir Desember 2019.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala, saat dihubungi CNBC Indonesia belum bersedia memberikan informasi terinci terkait rencana IPO tersebut.
"Mengenai hal itu (IPO), saya belum bisa memberikan keterangan dulu, jika ada info, kami kabari," kata Danang saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (9/10/2019).
Beberapa sumber yang dikutip Bloomberg mengungkapkan, langkah IPO tersebut adalah upaya manajemen meningkatkan kapasitas bisnis dan keluar melewati beban setelah mengalami kecelakaan tragis pesawat Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8 pada 29 Oktober 2018.
Lion diketahui sudah bekerja sama dengan beberapa penasihat investasi soal rencana penjualan saham yang ditargetkan segera tahun ini.
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia membenarkan rencana Lion Air. Lion air masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
Bila mengacu aturan perusahaan yang akan IPO, tahun buku yang digunakan berlaku 6 bulan terakhir, maka dapat dipastikan, Lion Air paling lambat akan mencatatkan saham perdana di BEI pada Desember tahun ini.
Namun, Nyoman enggan menyebut secara pasti berapa nilai emisi yang ditargetkan Lion Air dalam aksi korporasi ini.
(hps/hps) Next Article Lion Air Bidik IPO Rp 14 T, Begini Komentar Pelaku Pasar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular