
Setelah Menguat Sepekan, Bisakah Harga Emas Cetak Rekor Lagi?

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Sabtu (5/10/2019), harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi Rp 3.000/gram menjadi Rp 712.000/gram dibandingkan dengan Jumat di level Rp 715.000/gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam per Sabtu kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram yang menjadi acuan, menguat menjadi Rp 71,20 juta per batang (Rp 712.000/gram) dari harga Jumat Rp 71,5 juta per batang.
Emas 100 gram biasanya menjadi acuan perdagangan, sementara harga emas 1 gram Antam yakni dihargai Rp 761.000.
Harga emas Antam belum menembus rekor tertinggi yang pernah dicapai yakni Rp 726.000/gram pada awal September. Penurunan harga emas Antam pada Sabtu mengekor harga emas global yang turun secara harian pada Jumat lalu di level US$ 1.504,35/troy ons dari harga Kamis US$ 1.504,75/troy ons, mengacu data Refinitiv.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
