
Prihatin! Selama Ada Demo, Asing Kabur Bawa Dana Rp 2,48 T
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
03 October 2019 11:31

30 September 2019
Lalu memasuki awal pekan ini, para mahasiswa kembali menyuarakan opininya sebelum pelantikan anggota DPR baru untuk periode 2019-2024. Aksi ini awalnya direncanakan menjadi aksi pamungkas mahasiswa bersama elemen masyarakat lainnya. Kali ini mahasiswa berharap pemerintah dan DPR untuk segera mengambil keputusan terbitkan Perppu untuk mencabut revisi UU KPK.
1 Oktober 2019
Sayangnya aksi demo 30 Sepember batal menjadi aksi pamungkas karena mahasiswa pendemo kembali mendatangi kawasan sekitar gedung DPR pada 1 Oktober 2019 yang bertepatan dengan pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD Periode 2019-2024.
Para mahasiwa membentangkan spanduk yang salah satunya berisi tulisan 'Nyalakan Tanda Bahaya' sebagai ultimatum kepada para anggota parlemen terpilih untuk kedepannya lebih melibatkan rakyat dalam perumusan kebijakan.
2 Oktober 2019
Kemudian kemarin (2/10/2019) giliran para buruh yang menyuarakan pendapatnya di depan gedung DPR dengan membawa 3 tuntutan utama, yaitu menolak revisi UU Ketenagakerjaan, revisi PP Nomor 78 tentang Pengupahan, menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan. Demonstrasi buruh tidak berujung rusuh dan hanya berlangsung sekitar 3 jam.
(BERLANJUT KE HALAMAN TIGA) (dwa/dwa)
Lalu memasuki awal pekan ini, para mahasiswa kembali menyuarakan opininya sebelum pelantikan anggota DPR baru untuk periode 2019-2024. Aksi ini awalnya direncanakan menjadi aksi pamungkas mahasiswa bersama elemen masyarakat lainnya. Kali ini mahasiswa berharap pemerintah dan DPR untuk segera mengambil keputusan terbitkan Perppu untuk mencabut revisi UU KPK.
1 Oktober 2019
Sayangnya aksi demo 30 Sepember batal menjadi aksi pamungkas karena mahasiswa pendemo kembali mendatangi kawasan sekitar gedung DPR pada 1 Oktober 2019 yang bertepatan dengan pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD Periode 2019-2024.
Para mahasiwa membentangkan spanduk yang salah satunya berisi tulisan 'Nyalakan Tanda Bahaya' sebagai ultimatum kepada para anggota parlemen terpilih untuk kedepannya lebih melibatkan rakyat dalam perumusan kebijakan.
Kemudian kemarin (2/10/2019) giliran para buruh yang menyuarakan pendapatnya di depan gedung DPR dengan membawa 3 tuntutan utama, yaitu menolak revisi UU Ketenagakerjaan, revisi PP Nomor 78 tentang Pengupahan, menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan. Demonstrasi buruh tidak berujung rusuh dan hanya berlangsung sekitar 3 jam.
(BERLANJUT KE HALAMAN TIGA) (dwa/dwa)
Next Page
Sentimen Global Turut Memantik Aksi Jual
Pages
Most Popular