Demonstrasi & Politik Memanas, Bikin Asing Tak Betah di RI
30 September 2019 12:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan investor asing sensitif dengan kondisi politik dalam negeri yang sedang memanas saat ini. Inilah yang menjadi salah satu penyebab keluarnya dana asing dari pasar saham domestik.
Hingga penutupan sesi I, investor asing tercatat masih membukukan net sell senilai Rp 120,46 miliar di seluruh pasar. Selama satu bulan terakhir sudah mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp 7,61 triliun di seluruh pasar.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan aksi demonstrasi yang sering terjadi di dalam negeri disebabkan salah satunya karena sentimen politik dalam negeri. Investor asing dinilai cukup sensitif untuk hal tersebut.
"Ada sentimen politik juga, ya demo-demo di jalan itu. Biasa begitu [asing sensitif]," kata Laksono kepada CNBC Indonesia, Senin (30/9/2019).
Perlu diketahui hingga berita ini diturunkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi 0,48% ke 6.167,37 poin. Titik terendah indeks hari ini ada di 6.152,49 poin.
Selama tiga bulan terakhir asing sudah mencatatkan net sell senilai Rp 18,77 triliun di pasar ekuitas dalam negeri.
(hps/hps)
Hingga penutupan sesi I, investor asing tercatat masih membukukan net sell senilai Rp 120,46 miliar di seluruh pasar. Selama satu bulan terakhir sudah mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp 7,61 triliun di seluruh pasar.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan aksi demonstrasi yang sering terjadi di dalam negeri disebabkan salah satunya karena sentimen politik dalam negeri. Investor asing dinilai cukup sensitif untuk hal tersebut.
"Ada sentimen politik juga, ya demo-demo di jalan itu. Biasa begitu [asing sensitif]," kata Laksono kepada CNBC Indonesia, Senin (30/9/2019).
Perlu diketahui hingga berita ini diturunkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi 0,48% ke 6.167,37 poin. Titik terendah indeks hari ini ada di 6.152,49 poin.
Selama tiga bulan terakhir asing sudah mencatatkan net sell senilai Rp 18,77 triliun di pasar ekuitas dalam negeri.
Artikel Selanjutnya
Joss! Usai Pelantikan Kabinet, Asing Masuk ke Saham Rp 226 M
(hps/hps)