Mantap! Wilton Tender Offer Saham Renuka Rp 250/Saham

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 September 2019 11:21
Tender offer ini akan dilaksanakan di harga Rp 250/saham, sama dengan nilai akuisisi yang dilakukan perusahaan.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha baru dari PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI), yakni Wilton Resources Holding Pte. Ltd. akan melakukan penawaran wajib (tender offer) atas 1,5% saham SQMI yang beredar di publik. Tender offer ini akan dilaksanakan di harga Rp 250/saham, sama dengan nilai akuisisi yang dilakukan perusahaan.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pelaksanaan tender offer ini akan mulai dilakukan pada 24 September 2019 hingga 23 Oktober 2019. Perusahaan efek yang ditunjuk sebagai pelaksana adalah PT Valbury Sekuritas Indonesia.

Tanggal pembayaran akan jatuh pada 4 November 2019 dan para pemegang saham yang melaksanakan tender ini nantinya akan dikenakan biaya sebesar 0,35% dari nilai transaksi.

Perlu diketahui, Wilton telah menjadi pemegang saham pengendali Renuka, setelah perusahaan ini menyerap seluruh saham yang diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan total nilai transaksi senilai Rp 3,76 triliun. Jumlah saham yang diserap mencapai 15,06 miliar atau setara dengan kepemilikan 96,95%.

Setelah transaksi ini dilakukan Renuka praktis langsung akan berganti bisnis dari batu bara menjadi pertambangan emas. Wilton Resources Holding (WRH) adalah perusahaan terbatas yang didirikan pada 21 Oktober 2011 di Singapura.

Tujuan dari pengendalian ini adalah untuk memperluas kegiatan usaha WRH di Indonesia. Bisnis WRH beragam, tapi saat ini mereka fokus pada industri pertambangan emas di regional Asia.

Adapun pemegang saham utama WRH ialah Wijaya Lawrence 23,91% yang merupakan pendiri dari perusahaan ini. Sisa saham WRH dipegang oleh Ngiam Mia Je Patrick 14,94%, Seah Cheong Leng dan Ng Suk Kian 8,43%, Winstet Chong Thim Phem 8,06%, dan Law Hui Kun 7,77%.

Kabar rencana tersebut membuat harga saham SQMI melesat naik hingga 17% ke level harga Rp 246/unit.
(hps/hps) Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular