Rights Issue Rampung, Wilton Resmi Caplok Renuka Rp 3,77 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 February 2019 15:27
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) resmi diambilalih oleh Wilton Resources Holding Pte. Ltd (WRH) dan saat ini memiliki kepemilikan sebesar 96,95% atas perusahaan.
Pengambilalihan ini dilakukan melalui penerbitan saham baru (rights issue) atau Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) oleh perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), WRH bertindak sebagai pembeli siaga rights issue tersebut. Perusahaan ini menyerap 15,06 miliar saham Renuka Coalindo di harga Rp 250/saham yang nilainya setara dengan Rp 3,77 triliun. Transaksi ini telah diselesaikan pada 8 Februari lalu.
Tujuan WRH mengambilalih Renuka dalam rangka memperluas kegiatan usahanya di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada industri pertambangan emas di regional, dan setelah selesainya akuisisi, kegiatan usaha utama perseroan akan meliputi investasi, perdagangan besar, perdagangan ekspor dan pertambangan di Indonesia.
WRH merupakan anak usaha dari Wilton Resources Corporation Limited yang bermarkas di Singapura. Hingga Agustus 2018, perusahaan ini memiliki aset senilai Rp 68,82 miliar dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 272, 13 miliar.
Keuangan perusahaan ini juga tak bisa dibilang bagus, sebab diperiode tersebut perusahaan memiliki nilai ekuitas negatif Rp 203,50 miliar. Selama dua tahun berturut-turut sejak 2017 perusahaan ini tak membukukan pendapatan dan laba kotor sama sekali. Sementara, rugi bersih tercatat senilai Rp 5,80 miliar.
Sebelumnya, Renuka Coalindo menyampaikan bahwa setelah diambilalih oleh WRH maka perusahaan akan 'banting setir' dari produsen batu bara menjadi produsen kontraktor tambang emas dan turunannya.
Melalui transaksi ini perusahaan juga akan memperoleh tambang emas yang berlokasi di Ciomas, Jawa Barat yang diperkirakan memiliki cadangan sebanyak 26 ton gold content. Rencananya, penambangan ini akan dilakukan pada pertengahan 2019.
(tas) Next Article Renuka Coalindo Targetkan Rights Issue Rampung Februari 2019
Pengambilalihan ini dilakukan melalui penerbitan saham baru (rights issue) atau Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) oleh perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), WRH bertindak sebagai pembeli siaga rights issue tersebut. Perusahaan ini menyerap 15,06 miliar saham Renuka Coalindo di harga Rp 250/saham yang nilainya setara dengan Rp 3,77 triliun. Transaksi ini telah diselesaikan pada 8 Februari lalu.
WRH merupakan anak usaha dari Wilton Resources Corporation Limited yang bermarkas di Singapura. Hingga Agustus 2018, perusahaan ini memiliki aset senilai Rp 68,82 miliar dengan jumlah liabilitas sebesar Rp 272, 13 miliar.
Keuangan perusahaan ini juga tak bisa dibilang bagus, sebab diperiode tersebut perusahaan memiliki nilai ekuitas negatif Rp 203,50 miliar. Selama dua tahun berturut-turut sejak 2017 perusahaan ini tak membukukan pendapatan dan laba kotor sama sekali. Sementara, rugi bersih tercatat senilai Rp 5,80 miliar.
Sebelumnya, Renuka Coalindo menyampaikan bahwa setelah diambilalih oleh WRH maka perusahaan akan 'banting setir' dari produsen batu bara menjadi produsen kontraktor tambang emas dan turunannya.
Melalui transaksi ini perusahaan juga akan memperoleh tambang emas yang berlokasi di Ciomas, Jawa Barat yang diperkirakan memiliki cadangan sebanyak 26 ton gold content. Rencananya, penambangan ini akan dilakukan pada pertengahan 2019.
(tas) Next Article Renuka Coalindo Targetkan Rights Issue Rampung Februari 2019
Most Popular