
The Fed Masih Galau, Harga Emas Dunia bak Roller Coaster!
Putu Agus Pransuamitra & Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
20 September 2019 07:17

Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 5.000 (0,71%) menjadi Rp 703.000/gram pada perdagangan Kamis kemarin (19/9/2019), dari Rp 708.000/gram pada Rabu lalu.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,3 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun pada Rabu setelah produksi minyak Arab Saudi diprediksi akan membaik lebih cepat dari prediksi dan adanya penurunan suku bunga acuan AS.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 675.000/gram dari Rp 680.000/gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Ketidakpastian kondisi global setelah fasilitas minyak Arab Saudi diserang membuat aset-aset aman termasuk emas diburu.
(tas/tas)
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,3 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun pada Rabu setelah produksi minyak Arab Saudi diprediksi akan membaik lebih cepat dari prediksi dan adanya penurunan suku bunga acuan AS.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 675.000/gram dari Rp 680.000/gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Ketidakpastian kondisi global setelah fasilitas minyak Arab Saudi diserang membuat aset-aset aman termasuk emas diburu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular