Analisis

Kemarin Naik Hari Ini Turun, Emas Mau ke Mana Sih?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 September 2019 13:44
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Sesuai dengan analisis teknikal Selasa kemarin, emas mencapai kisaran US$ 1.484/troy ons setelah menembus ke bawah US$ 1.490/troy ons. Pada hari ini, belum ada perubahan level-level yang bisa diperhatikan untuk melihat potensi pergerakan emas.

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian 
Sumber: investing.com

Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun, histogram sudah di wilayah negatif. Emas terlihat mulai kekurangan momentum untuk menguat untuk jangka menengah.

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8 dan MA 21, serta di bawah MA 125. Indikator stochastic naik mendekati jenuh beli (overbought).

Emas juga bergerak di kisaran resisten US$ 1.494/troy ons, jika mampu menembus konsisten di atas level tersebut logam mulia berpeluang naik menuju US$ 1.500/troy ons.

Namun, selama tertahan di bawah US$ 1.500/troy ons, emas berpotensi memangkas penguatan bahkan kembali melemah melihat indikator stochastic yang overbought.

Penembusan kembali ke bawah US$ 1.490/troy ons akan membawa emas sekali lagi menguji US$ 1.484/troy ons. Jika level tersebut berhasil ditembus, emas berpotensi turun ke US$ 1.480/troy ons.  

TIM RISET CNBC INDONESIA 

 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular