Mantap, Harga Batu Bara Melonjak Nyaris 7% Pekan Lalu!

Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
09 September 2019 15:26
Maklum, dalam setahun terakhir harga batu bara terkoreksi sangat dalam.
lustrasi Tambang Batu Bara
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama pekan lalu, harga batu bara naik signifikan hampir 7%. Maklum, dalam setahun terakhir harga batu bara terkoreksi sangat dalam.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle berada di US$ 68,4/metrik ton. Turun tipis 0,15% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun secara mingguan, harga batu bara meroket 6,8%. Sepertinya investor ramai-ramai 'menyerok' batu bara karena harga komoditas ini amblas nyaris 40% dalam setahun terakhir.



Harga batu bara memang sempat naik pada kuartal II-2018. Kenaikan tertinggi sempat menyentuh harga US$ 117,95 pada 18 Juli 2018. Namun setelah itu, harga terperosok dalam hingga akhir Agustus kemarin.

Eropa sebagai salah satu benua yang aktif mengkampanyekan untuk mengurangi jejak karbon masih terus berambisi dengan berbagai proyek energi alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah di kawasan industri Humber, Britania Raya.

Dilansir dari Reutes, aliansi perusahaan energi yang terdiri dari National Grid, Drax dan Equinor berkomitmen untuk mengembangkan proyek berteknologi tinggi yang memanfaatkan emisi karbon untuk menghasilkan hidrogen sebagai bahan bakar industri dan transportasi yang tidak mencemari lingkungan.

Langkah tersebut ditempuh guna mendukung Inggris terbebas dari emisi karbon atau (carbon neutral) pada 2030. Kerja sama dengan berbagai perusahaan yang ada di Humbler akan ditempuh untuk merealisasikan proyek ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(taa/taa) Next Article Stok Malaysia Menipis, Harga CPO Masih Bisa Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular