
Asing Ramai Net Sell, RI Dinilai Masih Aman dari Resesi
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 September 2019 14:21

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, di tengah ancaman resesi global, arus modal asing juga tercatat seret. Sepanjang tahun berjalan hingga 4 September kemarin, investor asing memang masih membukukan aksi beli bersih (net buy) mencapai RP 53,78 triliun di bursa saham domestik.
Akan tetapi, pada Agustus saja investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) hinga Rp 9,7 triliun.
Situasi yang sama juga terlihat di pasar obligasi pemerintah. Melansir data Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, kepemilikan investor asing sepanjang bulan Agustus turun Rp 9,37 triliun dari Rp 1.018,9 triliun menjadi Rp 1.009,6 triliun.
Jadi total dana asing yang keluar di pasar saham dan obligasi mencapai Rp 19,07 triliun. Tidak heran rupiah melemah nyaris 1% terhadap dolar AS sepanjang bulan lalu karena kekurangan 'darah'.
Akan tetapi, pada Agustus saja investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) hinga Rp 9,7 triliun.
Situasi yang sama juga terlihat di pasar obligasi pemerintah. Melansir data Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan, kepemilikan investor asing sepanjang bulan Agustus turun Rp 9,37 triliun dari Rp 1.018,9 triliun menjadi Rp 1.009,6 triliun.
Friksi dagang AS dan China yang alot bahkan cenderung tereskalasi membuat investor asing perlahan kabur dari pasar keuangan Tanah Air. Sentimen ini menjadi pemeran utama yang membuat investor memilih bermain aman dan meninggalkan instrumen berisiko di negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Perlambatan ekonomi global ini harus diantisipasi lebih dini. Jangan sampai terus memburuk hingga benar-benar terjadi resesi,” kata Piter menambahkan.
(tas)
“Perlambatan ekonomi global ini harus diantisipasi lebih dini. Jangan sampai terus memburuk hingga benar-benar terjadi resesi,” kata Piter menambahkan.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular