
Diganjal Saham-saham Konsumer, IHSG Masih Hijau

Sejatinya, penguatan IHSG bisa lebih tinggi lagi jika saham-saham konsumer tak berguguran pada hari ini. Per akhir sesi satu, indeks sektor barang konsumsi melemah sebesar 0,42%, menjadikannya indeks sektoral dengan kontribusi negatif terbesar bagi IHSG.
Saham-saham konsumer dilego investor seiring dengan lemahnya keyakinan dari masyarakat Indonesia terhadap kondisi perekonomian. Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) merilis survei konsumen untuk periode Agustus 2019.
Hasilnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat turun untuk bulan ketiga secara beruntun. Pada Agustus 2019, IKK tercatat berada di level 123,1, lebih rendah ketimbang capaian pada bulan Juli yang sebesar 124,8, sekaligus menandai IKK terlemah semenjak November 2018.
Untuk diketahui, sejatinya angka di atas 100 masih menunjukkan optimisme, namun optimisme dari masyarakat Indonesia terus melemah dalam tiga bulan terakhir.
Turunnya IKK pada bulan lalu didorong oleh kedua komponen pembentuknya. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) turun menjadi 110,3, dari yang sebelumnya 111,2 pada bulan Juli. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) turun menjadi 136, dari yang sebelumnya 138,4.
Menurunnya optimisme masyarakat Indonesia, baik terhadap kondisi perekonomian saat ini maupun terhadap kondisi perekonomian di masa depan, mengindikasikan bahwa mereka akan mengurangi belanjanya.
Alhasil, saham-saham konsumer pun dilego pelaku pasar. Apalagi, beberapa waktu yang lalu rilis angka inflasi juga menunjukkan adanya pelemahan daya beli.
Pada awal bulan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada bulan Agustus terjadi inflasi sebesar 0,12% secara bulanan (month-on-month/MoM), sementara inflasi secara tahunan (year-on-year/YoY) berada di level 3,49%. Capaian tersebut berada di bawah konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan inflasi secara bulanan berada di level 0,16% dan inflasi secara tahunan berada di level 3,54%.
Saham-saham barang konsumsi yang dilego pelaku pasar pada perdagangan hari ini di antaranya: PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,47%), PT Indofarma Tbk/INAF (-1,39%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,75%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,68%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
