PGN: Bisnis LNG Pertamina Sedang Tahap Transisi
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
30 August 2019 19:59
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara/PGN Tbk (PGAS) tengah melakukan upaya-upaya dengan PT Pertamina (Persero) dalam hal bisnis gas alam cair/LNG perusahaan.
"Saat ini LNG Pertamina sedang dalam proses untuk transisikan ataupun dialihkan ke PGN," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso saat dijumpai dala konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Namun, lanjut Gigih, ada hal yang perlu jadi catatan. Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya melakukan kegiatan pengelolaannya terlebih dahulu. PGN, kata Gigih, bertugas untuk mencarikan pasar dan proyek, sehingga LNG dari Pertamina bisa segera disalurkan.
"Saat ini dengan Pertamina, transfer bisnis pengelolaan tersebut. Kami sudah aktif cari market, potensi, dan proyek di luar negeri, yang bisa perbesar pasokan LNG Pertamina," jelas Gigih.
Terkait masalah kontrak-kontrak LNG, Gigih menjelaskan, perpindahan kontrak saat ini masih dalam kajian Pertamina, dan tentunya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku saat ini.
"Ini tahapan. Tahapan selanjutnya, ultimatenya, seluruh bisnis tersebut, kontrak-kontrak akan ditransfer semua ke PGN nantinya," pungkas Gigih.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar menambahkan, saat ini, sudah mulai dilakukan pengembangan-pengembangan desain LNG yang baru, yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik sekaligus menyasar peluang di kancah global.
"LNG di domestik, ke depannya bisa untuk sektor industri, listrik, dan daerah-daerah di kepulauan timur Indonesia," tutur Syahrial.
"Di global, juga sudah kembangkan beberapa infrastruktur di Kawasan ASEAN, trading hub yang bisa mendukung kegiatan LNG secara global," tandas Syahrial.
(gus) Next Article PGN & Sinopec Tanda Tangan Perjanjian, RI Ekspor LNG ke China
"Saat ini LNG Pertamina sedang dalam proses untuk transisikan ataupun dialihkan ke PGN," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso saat dijumpai dala konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
"Saat ini dengan Pertamina, transfer bisnis pengelolaan tersebut. Kami sudah aktif cari market, potensi, dan proyek di luar negeri, yang bisa perbesar pasokan LNG Pertamina," jelas Gigih.
Terkait masalah kontrak-kontrak LNG, Gigih menjelaskan, perpindahan kontrak saat ini masih dalam kajian Pertamina, dan tentunya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku saat ini.
"Ini tahapan. Tahapan selanjutnya, ultimatenya, seluruh bisnis tersebut, kontrak-kontrak akan ditransfer semua ke PGN nantinya," pungkas Gigih.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar menambahkan, saat ini, sudah mulai dilakukan pengembangan-pengembangan desain LNG yang baru, yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik sekaligus menyasar peluang di kancah global.
"LNG di domestik, ke depannya bisa untuk sektor industri, listrik, dan daerah-daerah di kepulauan timur Indonesia," tutur Syahrial.
"Di global, juga sudah kembangkan beberapa infrastruktur di Kawasan ASEAN, trading hub yang bisa mendukung kegiatan LNG secara global," tandas Syahrial.
(gus) Next Article PGN & Sinopec Tanda Tangan Perjanjian, RI Ekspor LNG ke China
Most Popular