
Garap Kilang di Madagascar, Elnusa Tunggu Pembiayaan Cair
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 August 2019 14:25

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elnusa Tbk (ELSA) tengah menanti bantuan pembiayaan dari Indonesia Eximbank untuk menggarap kilang minyak di Madagascar. Jika pendanaan cair, perusahaan akan segera memulai proyek di negara tersebut.
Direktur Utama Elnusa Elizar Parlindungan Hasibuan mengatakan hingga saat ini perusahaan masih bernegosiasi dengan pemilik proyek di Afrika ini. Elnusa juga masih mempertimbangkan potensi risiko yang bisa terjadi dan mempersipakan mitigasi yang dapat dilakukan.
"Jadi ekstra hati hati memahami risiko yang ada dan mitigasinya. Kami masih kerja sama dengan lembaga pendanaan dengan bank Exim untuk mendapatkan pendanaan scheme dengan tingkat risiko minimal. Ini peluang besar dan tim kami sedang coba," kata Elizar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Lebih lanjut Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan mengatakan proyek ini didapat Elnusa dari multicompany asal Eropa dan Asia sebagai pengelola kilang tersebut.
"Nilainya agak besar juga karena kan lumayan banyak sumur yang akan dibor, dan kita juga membutuhkan investasi untuk membangun ilang kan," kata Hery di kesempatan yang sama.
Tak hanya proyek di Madagascar, perusahaan juga tengah menunggu finalisasi dari tender di Australia dan Vietnam.
"Di Australia juga sudah sampai ke single bidder dan sudah nego harga semoga bisa masuk ke angka yang cocok sehingga punya foot print di Australia," katanya.
(hps/hps) Next Article Sediakan Capex Rp 1 T, Elnusa Perkuat Bisnis Hulu Migas
Direktur Utama Elnusa Elizar Parlindungan Hasibuan mengatakan hingga saat ini perusahaan masih bernegosiasi dengan pemilik proyek di Afrika ini. Elnusa juga masih mempertimbangkan potensi risiko yang bisa terjadi dan mempersipakan mitigasi yang dapat dilakukan.
"Jadi ekstra hati hati memahami risiko yang ada dan mitigasinya. Kami masih kerja sama dengan lembaga pendanaan dengan bank Exim untuk mendapatkan pendanaan scheme dengan tingkat risiko minimal. Ini peluang besar dan tim kami sedang coba," kata Elizar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Lebih lanjut Direktur Keuangan Elnusa Hery Setiawan mengatakan proyek ini didapat Elnusa dari multicompany asal Eropa dan Asia sebagai pengelola kilang tersebut.
Tak hanya proyek di Madagascar, perusahaan juga tengah menunggu finalisasi dari tender di Australia dan Vietnam.
"Di Australia juga sudah sampai ke single bidder dan sudah nego harga semoga bisa masuk ke angka yang cocok sehingga punya foot print di Australia," katanya.
(hps/hps) Next Article Sediakan Capex Rp 1 T, Elnusa Perkuat Bisnis Hulu Migas
Most Popular