Analisis

AS-China Panas Lagi, Harga Emas Bisa Lebih Tinggi?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 August 2019 13:44
Analisis Teknikal
Foto: [Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)
Pada perdagangan akhir pekan lalu, harga emas berada di atas resisten harian US$ 1.526/troy ons, yang membuat momentum penguatan logam mulia ini bertambah. Begitu pula perdagangan hari ini, emas langsung dibuka menguat dan membentuk gap up yang signifikan. 

Gap up merupakan kondisi level pembukaan perdagangan hari ini jauh di atas penutupan hari sebelumnya. Jika kondisi ini terjadi, harga emas berpeluang terkoreksi turun menutup gap yang terjadi, sebelum kembali bergerak naik. 

Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com

Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau). 

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram kembali mendekati wilayah positif, memberikan gambaran emas mulai mendapat momentum penguatan kembali. 

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, tetapi masih di atas MA 21, dan MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh jual (oversold). Koreksi harga emas berpeluang menuju area US$ 1.535 per troy ons, sementara resisten (tahanan atas) berada di level US$ 1.550/troy ons. 

Emas berpeluang melanjutkan kenaikan jika mampu menembus kembali ke atas level US$ 1.550/troy ons, dengan target ke area US$ 1.558/troy ons. Ada peluang ke area US$ 1.563/troy ons jika mampu menembus level US$ 1.558/troy ons. 


Sementara jika menembus ke bawah US$ 1.535/troy ons, koreksi akan sampai ke kisaran US$ 1.530/troy ons. Support selanjutnya berada di kisaran US$ 1.526/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular