Simak Nih, Pernyataan Sri Mulyani Soal Ketidakberesan Global

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 August 2019 11:39
Ekonomi global masih dirundung awan hitam.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Opening Ceremony Capital Market Summit & Expo 2019, Jakarta, Jumat (23/8/2019) (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi global masih dirundung awan hitam. Perang dagang antara AS-China, currency wars, hingga masalah krisis yang terjadi di Argentina dan negara-negara lain. Hal itu mengakibatkan negara berkembang seperti Indonesia 'batuk-batuk'.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi global yang tidak menentu ini telah membuat para pembuat kebijakan dunia meresponsnya dengan kompak.

"IMF merevisi proyeksi ekonomi dunia, tadinya 3,7% kemudian turun jadi 3,5% dan akhirnya terakhir 3,2%. Bank Dunia juga sama, tidak hanya growth (pertumbuhan ekonomi) global melemah, ini akibat persaingan internasional antara negara besar," kata Sri Mulyani dalam Opening Ceremony Capital Market Summit & Expo 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (23/8/2019).



Menurut dia, Indonesia harus mewaspadai perkembangan global tersebut. Sementara, lanjut Sri Mulyani, dari sisi domestik ada tantangan tersendiri di mana harus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi serta perbaikan kesejahteraan masyarakat secara adil.

"Fokus pemerintah hari ini memusatkan kebijakan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga Indonesia bisa menghindari diri dari middle income trap (jebakan negara berpendapatan menengah) dan memperbaiki fundamental ekonomi terutama dari sisi produktivitas dan daya saing," tutur Sri Mulyani.


(dru/miq) Next Article Sri Mulyani Proyeksi PDB RI Q2 Tumbuh Hingga 5,13%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular