Bidik Rp 1 T, Jasa Marga Rilis Lagi DINFRA Tol Trans Jawa

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 August 2019 17:58
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan instrumen Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA).
Foto: Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Trans Jawa di jembatan Kalikuto, Kabupaten Kendal Jawa Tengah (dok. BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan instrumen Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA) pada tahun ini dengan aset yang dijaminkan yakni ruas Tol Trans Jawa.

Perseroan menargetkan dana yang dihimpun dari penerbitan instrumen KIK DINFRA ini diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun.

Jika terealisasi, ini adalah KIK DINFRA kedua yang diterbitkan perseroan. Sebelumnya, pada pertengahan April 2019, Jasa Marga juga meluncurkan produk KIK DINFRA Toll Road Mandiri-001 senilai Rp 423,5 miliar, bekerjasama dengan PT Mandiri Manajemen Investasi, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). 

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan, penerbitan instrumen ini untuk memenuhi belanja modal Jasa Marga sebesar Rp 4,5 triliun.


"Rencana kami keluarkan [KIK DINFRA] tahun ini," kata Donny usai paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8/2019).

Hanya saja, Donny masih belum menyebutkan, siapa manajer investasi yang akan ditunjuk.

Menurut aturan OJK Nomor 52 tahun 2017, disebutkan DINFRA adalah wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal.

Dana tersebut sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastruktur dalam bentuk utang dan/atau ekuitas oleh perusahaan manajer investasi, dan dapat ditawarkan melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Selain itu, DINFRA
dapat menginvestasikan dananya pada aset infrastruktur secara langsung dengan atau tanpa menggunakan Special Purpose Company yang dibentuk untuk kepentingan DINFRA.

Sebagai perbandingan, dalam skema DINFRA Toll Road Mandiri-001, investor bisa menempatkan dana pada KIK DINFRA yang dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk Unit Penyertaan KIK DINFRA.

Dalam situs resmi Mandiri Manajemen Investasi disebutkan, dana dari DINFRA itu akan digunakan oleh manajer investasi untuk berinvestasi pada aset infrastruktur, yakni dengan membeli saham PT Jasamarga Pandaan Tol, pemilik konsesi ruas jalan tol Gempol-Pandaan, salah satu anak usaha Jasa Marga.

Pembelian itu baik melalui pengambilan bagian atas penerbitan saham baru maupun dengan pembelian kepemilikan dari Jasa Marga pada PT Jasamarga Pandaan Tol.




(tas) Next Article Mandiri Investasi Bidik Rilis Investasi Infrastruktur Rp 4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular