
Cari Jalan Tak Tambah Utang, ADHI Bikin Perusahaan Investasi
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 August 2019 14:19

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya Tbk.(ADHI) menyebut salah satu langkah yang akan dilakukan untuk tetap menggarap proyek investasi tanpa meningkatkan jumlah utang adalah dengan membentuk equity fund. Perusahaan baru ini ditargetkan bisa terbentuk jelang akhir tahun ini dengan suntikan modal di awal senilai Rp 3 triliun.
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan saat ini sudah ada dua lembaga pembiayaan yang berkomitmen untuk ikut menyuntkkan modal ke perusahaan ini seperti PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
"Jadi akan membentuk Adhi Investama yaitu nanti sharing ekuitas Adhi itu bersumber dari berbagai pihak yang sepakat. Nanti baru penyertaan. Masih dikaji dan masih diskusi," kata Entus di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Dia menyebutkan, saat ini sudah ada empat proyek besar yang akan didanai melalui perusahaan ini investasi ini, yakni tol Yogyakarta-Solo, tol Cikunir-Ulujami, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian di Banten dan proyek dari PT Jakarta Tollroad Development (JTD) yang dipegang Adhi Karya yakni segmen Pulo Gebang-Sunter.
Menurut Entus, adanya perusahaan investasi ini akan mengurangi beban keuangan Adhi Karya sebagai pemilik konsesi, sebab biaya investasinya dibiayai secara patungan. Setelah proyek yang digarap rampung, investor dari proyek tersebut akan bisa mengalmbil langkah exit dengan menjual proyek yang sudah jadi tersebut.
(hps/hps) Next Article Hingga Mei, Pembangunan LRT Jabodebek Capai 71,2%
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan saat ini sudah ada dua lembaga pembiayaan yang berkomitmen untuk ikut menyuntkkan modal ke perusahaan ini seperti PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
"Jadi akan membentuk Adhi Investama yaitu nanti sharing ekuitas Adhi itu bersumber dari berbagai pihak yang sepakat. Nanti baru penyertaan. Masih dikaji dan masih diskusi," kata Entus di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Dia menyebutkan, saat ini sudah ada empat proyek besar yang akan didanai melalui perusahaan ini investasi ini, yakni tol Yogyakarta-Solo, tol Cikunir-Ulujami, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian di Banten dan proyek dari PT Jakarta Tollroad Development (JTD) yang dipegang Adhi Karya yakni segmen Pulo Gebang-Sunter.
(hps/hps) Next Article Hingga Mei, Pembangunan LRT Jabodebek Capai 71,2%
Most Popular