
Analisis
Fed Diramal Pangkas Bunga Lima Kali, Harga Emas Kok Melemah?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 August 2019 13:20

Kenaikan harga emas pada Selasa kemarin berhasil mencapai target US$ 1.508, setelahnya logam mulia ini kembali terkoreksi turun. Hal tersebut memberikan gambaran US$ 1.508 menjadi resisten (tahanan atas) yang cukup kuat. Pada pukul 12:43 WIB, emas berada di level US$ 1.503,46/troy ons, berdasarkan data investing.com.
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram sudah memasuki area negatif, memberikan gambaran momentum penguatan yang melemah.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Selama bertahan di atas level psikologis US$ 1.500, emas masih berpotensi menguat dan menguji kembali level US$ 1.508. Hanya penembusan konsisten di atas level tersebut yang dapat membawa harga naik lebih tinggi, dengan target menuju area US$ 1.1515.
Sementara level US$ 1.500 ditembus ke bawah, emas berpeluang kembali terkoreksi ke area US$ 1.496. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa emas turun menuju US$ 1.490.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Selama bertahan di atas level psikologis US$ 1.500, emas masih berpotensi menguat dan menguji kembali level US$ 1.508. Hanya penembusan konsisten di atas level tersebut yang dapat membawa harga naik lebih tinggi, dengan target menuju area US$ 1.1515.
Sementara level US$ 1.500 ditembus ke bawah, emas berpeluang kembali terkoreksi ke area US$ 1.496. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa emas turun menuju US$ 1.490.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular