
Analisis
Turun Dua Hari Berturut-turut, ke Mana Arah Emas Hari Ini?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
20 August 2019 13:36

Penurunan dalam dua hari beruntun membuat harga emas menembus ke bawah level psikologis US$ 1.500. Selama tertahan di bawah level tersebut, harga emas masih berpotensi melanjutkan koreksi turun.
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram sudah memasuki area negatif, memberikan gambaran momentum penguatan yang mulai memudar.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold). Seperti yang disebutkan sebelumnya, selama tertahan di bawah US$ 1.500, emas masih berpotensi melanjutkan koreksi turun. Level tersebut menjadi resisten terdekat.
Sementara support berada di kisaran US$ 1.496, jika menembus dan kembali bergerak konsisten di bawah level tersebut emas berpotensi melemah menuju US$. 1.490. Support selanjutnya jika US$ 1.490 ditembus adalah US$ 1.486.
Sementara jika mampu menembus konsisten di atas US$ 1.500, emas berpotensi naik ke level US$ 1.504, selanjutnya ke US$ 1.508.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
![]() Grafik: Emas (XAU/USD) Harian Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram sudah memasuki area negatif, memberikan gambaran momentum penguatan yang mulai memudar.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21, tetapi masih di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold). Seperti yang disebutkan sebelumnya, selama tertahan di bawah US$ 1.500, emas masih berpotensi melanjutkan koreksi turun. Level tersebut menjadi resisten terdekat.
Sementara support berada di kisaran US$ 1.496, jika menembus dan kembali bergerak konsisten di bawah level tersebut emas berpotensi melemah menuju US$. 1.490. Support selanjutnya jika US$ 1.490 ditembus adalah US$ 1.486.
Sementara jika mampu menembus konsisten di atas US$ 1.500, emas berpotensi naik ke level US$ 1.504, selanjutnya ke US$ 1.508.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular