
Kabar Baik dari Trump Bikin IHSG Menguat Siang Ini
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 August 2019 12:37

Kuatnya optimisme yang dihasilkan dari perkembangan perang dagang AS-China yang kondusif berhasil membuat IHSG menguat kala investor asing meninggalkan pasar saham Tanah Air. Per akhir sesi satu, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 290,4 miliar di pasar reguler.
Sejatinya, kinerja rupiah mendukung bagi investor asing untuk melakukan aksi beli di bursa saham tanah air. Hingga siang hari, rupiah menguat 0,61% di pasar spot ke level Rp 14.228/dolar AS.
Bara perang dagang AS-China yang mendingin membuat dolar AS selaku safe haven kehilangan pijakannya. Jika penguatan rupiah bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan memutus rantai depresiasi yang sudah terjadi dalam dua hari terakhir.
Namun, investor asing tampak khawatir bahwa rupiah akan terdepresiasi ke depannya. Pasalnya besok (15/8/2019), Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli 2019.
Mengutip Trading Economics, ekspor periode Juli 2019 diproyeksikan jatuh sebesar 8,7% secara tahunan, sementara impor melemah 5%. Alhasil, neraca dagang diproyeksikan mencetak surplus sebesar US$ 200 juta.
Rilis data perdagangan internasional periode Juli 2019 menjadi sangat penting lantaran akan mempengaruhi posisi transaksi berjalan pada kuartal III-2019. Pada Juli 2018, neraca dagang Indonesia membukukan defisit senilai US$ 2,01 miliar, sementara CAD pada kuartal III-2019 tercatat sebesar 3,3% dari PDB.
Jika ternyata neraca dagang Indonesia membukukan defisit pada periode Juli 2019, apalagi jika defisitnya besar, maka akan ada kekhawatiran bahwa transaksi berjalan akan kembali membengkak pada kuartal III-2019. Akibatnya, rupiah pun bisa semakin loyo. Mengantisipasi hal tersebut, investor asing melakukan aksi jual di pasar saham tanah air.
Untuk diketahui, pada kuartal II-2019 Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa defisit transaksi berjalan/current account deficit (CAD) menembus level 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB), tepatnya 3,04%.
Padahal pada kuartal I-2019, CAD hanya berada di level 2,6%. Secara nominal, CAD pada kuartal II-2019 adalah senilai US$ 8,44 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Sejatinya, kinerja rupiah mendukung bagi investor asing untuk melakukan aksi beli di bursa saham tanah air. Hingga siang hari, rupiah menguat 0,61% di pasar spot ke level Rp 14.228/dolar AS.
Bara perang dagang AS-China yang mendingin membuat dolar AS selaku safe haven kehilangan pijakannya. Jika penguatan rupiah bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan memutus rantai depresiasi yang sudah terjadi dalam dua hari terakhir.
Namun, investor asing tampak khawatir bahwa rupiah akan terdepresiasi ke depannya. Pasalnya besok (15/8/2019), Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli 2019.
Mengutip Trading Economics, ekspor periode Juli 2019 diproyeksikan jatuh sebesar 8,7% secara tahunan, sementara impor melemah 5%. Alhasil, neraca dagang diproyeksikan mencetak surplus sebesar US$ 200 juta.
Rilis data perdagangan internasional periode Juli 2019 menjadi sangat penting lantaran akan mempengaruhi posisi transaksi berjalan pada kuartal III-2019. Pada Juli 2018, neraca dagang Indonesia membukukan defisit senilai US$ 2,01 miliar, sementara CAD pada kuartal III-2019 tercatat sebesar 3,3% dari PDB.
Jika ternyata neraca dagang Indonesia membukukan defisit pada periode Juli 2019, apalagi jika defisitnya besar, maka akan ada kekhawatiran bahwa transaksi berjalan akan kembali membengkak pada kuartal III-2019. Akibatnya, rupiah pun bisa semakin loyo. Mengantisipasi hal tersebut, investor asing melakukan aksi jual di pasar saham tanah air.
Untuk diketahui, pada kuartal II-2019 Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa defisit transaksi berjalan/current account deficit (CAD) menembus level 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB), tepatnya 3,04%.
Padahal pada kuartal I-2019, CAD hanya berada di level 2,6%. Secara nominal, CAD pada kuartal II-2019 adalah senilai US$ 8,44 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular