
Waspada! Poundsterling Bisa Amblas Sewaktu-waktu
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
08 August 2019 19:58

Level paritas poundsterling vs dolar masih cukup jauh akan terjadi, yang terdekat poundsterling diprediksi akan amblas dan bergerak di kisaran US$ 1,17-US$ 1,20 sebelum 31 Oktober, berdasarkan hasil polling Reuters terhadap para ahli strategi forex.
Prediksi tersebut bisa jadi segera terjadi mengingat poundsterling kini bergerak di dekat level US$ 1,21. Pada pukul 19:13 WIB, poundsterling berada di level US$ 1,2147, berdasarkan kuotasi MetaTrader 5.
Pada grafik harian, poundsterling yang disimbolkan GBP/USD bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 hari (garis merah), tetapi masih di bawah MA 21 hari (garis hijau) serta 125 hari (garis biru).
Sementara indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) masih berada di zona negatif yang memberikan gambaran potensi penurunan dalam jangka menengah.
Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di bawah MA 8, 21, tetapi di bawah 125. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Poundsterling bergerak naik setelah mendekati support (tahanan bawah) US$ 1,2135. Selama tidak menembus ke bawah support, poundsterling berpotensi naik ke resisten (tahanan atas) terdekat US$ 1,2160. Penembusan di atas resisten akan membawa harga naik US$ 1,2190.
Sementara jika menembus ke bawah support, poundsterling berpotensi turun ke level kunci US$ 1,2100.
Jika level kunci tersebut berhasil ditembus secara konsisten, poundsterling akan terjun ke US$ 1,2070, bahkan berpotensi amblas lebih dalam lagi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap)
Prediksi tersebut bisa jadi segera terjadi mengingat poundsterling kini bergerak di dekat level US$ 1,21. Pada pukul 19:13 WIB, poundsterling berada di level US$ 1,2147, berdasarkan kuotasi MetaTrader 5.
![]() Sumber: MetaTrader 5 |
Sementara indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) masih berada di zona negatif yang memberikan gambaran potensi penurunan dalam jangka menengah.
![]() Sumber: MetaTrader 5 |
Pada time frame 30 menit, GBP/USD bergerak di bawah MA 8, 21, tetapi di bawah 125. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Poundsterling bergerak naik setelah mendekati support (tahanan bawah) US$ 1,2135. Selama tidak menembus ke bawah support, poundsterling berpotensi naik ke resisten (tahanan atas) terdekat US$ 1,2160. Penembusan di atas resisten akan membawa harga naik US$ 1,2190.
Sementara jika menembus ke bawah support, poundsterling berpotensi turun ke level kunci US$ 1,2100.
Jika level kunci tersebut berhasil ditembus secara konsisten, poundsterling akan terjun ke US$ 1,2070, bahkan berpotensi amblas lebih dalam lagi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular