Currency War Bisa Picu Depresi Besar, Dampak ke RI Besar?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 August 2019 19:08
Dampak Currency War ke Indonesia
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Depresiasi mata uang yuan menjadi sorotan dunia usaha di seluruh dunia, tak kecuali Indonesia. Hal yang paling jelas terlihat dampaknya bagi Indonesia dalam jangka pendek adalah kemungkinan banjir produk dari China. 

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan ekspor China ke Indonesia pun diprediksi akan meningkat dengan lemahnya Yuan. Kondisi ini tentu jadi kekhawatiran bagi dunia usaha.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pada semester I-2019, impor non-migas asal China tercatat US$ 20,63 miliar dengan kontribusi 28,91%
Nilai tukar yuan yang murah tentunya bisa memicu peningkatan permintaan impor, dalam kasus ini neraca perdagangan Indonesia pertaruhannya. Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan dalam dua bulan beruntun hingga bulan di bulan Juni, meski tidak besar. 

Berdasarkan data dari BPS surplus neraca dagang di bulan Juni sebesar US$ 196 juta. Surplus tersebut bisa berubah kembali menjadi defisit seandainya impor melonjak akibat pelemahan yuan. Jika neraca dagang kembali defisit maka, defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) akan sulit untuk ditekan.



Sementara dari sisi ekspor, produk-produk Indonesia akan menjadi lebih mahal bagi China, sehingga ekspor berpotensi mengalami penurunan. 

Hal tersebut baru akibat pelemahan kurs yuan, belum lagi mata uang lainnya seperti yen yang kemungkinan akan terdepresiasi jika bank sentral Jepang menggelontorkan stimulus moneter. Berdasarkan data International Trade Center, China dan Jepang merupakan dua negara tujuan ekspor terbesar Indonesia, kemudian disusul dengan Amerika Serikat. 


Seretnya ekspor ke negara-negara tersebut, dan impor yang berpotensi meningkat tentunya akan membebani neraca perdagangan, dan CAD bisa semakin membengkak. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular