
Breaking News
Neraca Dagang RI Juni 2019 Surplus Lagi, Capai US$ 200 Juta
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 July 2019 11:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Juni 2019 mencapai US$ 11,78 miliar. Nilai ekspor tersebut turun 8,98% (year on year). Sementara, nilai impor di Juni 2019 mencapai US$ 11,58 miliar.
Dengan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan di Juni 2019 tercatat surplus US$ 200 juta.
"Beberapa komoditas alami penurunan harga cukup curam di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, seng, besi, dan tembaga," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (15/7/2019).
"Yang pengaruhi performa ekspor-impor di Juni ada cuti bersama selama 9 hari. Cuti panjang ini beperngaruh besar terhadap ekspor dan impor. Terlihat dari dokumen jumlah ekspor yang turun jauh dari bulan sebelumnya."
Untuk diketahui, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias minus 8,3% year-on-year (YoY).
Sementara impor diperkirakan negatif 5,26% YoY. Kemudian neraca perdagangan diramal surplus US$ 516 juta.
(BREAKING NEWS)
(dru/dru) Next Article Migas Jatuh 34%, Total Ekspor Januari 2020 Jadi US$ 13,41 M
Dengan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan di Juni 2019 tercatat surplus US$ 200 juta.
"Beberapa komoditas alami penurunan harga cukup curam di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, seng, besi, dan tembaga," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (15/7/2019).
Untuk diketahui, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi alias minus 8,3% year-on-year (YoY).
Sementara impor diperkirakan negatif 5,26% YoY. Kemudian neraca perdagangan diramal surplus US$ 516 juta.
(BREAKING NEWS)
(dru/dru) Next Article Migas Jatuh 34%, Total Ekspor Januari 2020 Jadi US$ 13,41 M
Most Popular