Mengecewakan! Laba Penghuni LQ45 Turun, Astra Terburuk

Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 August 2019 13:40
PT Astra International Tbk (ASII) menjadi emiten yang mencatatkan kinerja terburuk pada periode tersebut.
Foto: Infografis/ Anggota baru Indeks LQ45 Yang Masuk dan Yang Terdepak /Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Mirrae Asset Sekuritas mencatat dari 35 perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45, sepanjang kuartal II mengalami penurunan laba bersih 2,4% secara year on year (YoY). PT Astra International Tbk (ASII) menjadi emiten yang mencatatkan kinerja terburuk pada periode tersebut.

Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan Astra membukukan kinerja yang kurang baik lantaran hampir seluruh lini bisini perusahaan berkinerja buruk, seperti otomotif, alat berat dan pertambangan serta agri kecuali sektor keuangan.


"Secara sektoral yang mencatatkan kinerja terburuk adalah pertambangan, basic industry dan chemicals," kata Hariyanto dalam risetnya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019).

Berdasarkan hasil perhitungan riset tersebut, total laba 35 emiten pada semester I-2019 mencapai Rp 48,32 triliun. Nilai tersebut turun dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 49,49 triliun, dari jumlah dan emiten yang sama.

Sektor pertambangan menjadi penyumbang penurunan laba terbesar dimana penurunan laba bersih selama kuartal II-2019 mencapai 84,6%.


Satu-satunya sektor yang memiliki kinerja positif adalah consumer goods, tumbuh 17,5% YoY. Pertumbuhan paling besar dialami oleh PT Gudang Garam Ybk (GGRM) yang tumbuh 15,8% dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 15,6%.

"Faktanya, sebagian besar emiten consumer goods di indeks LQ45 mencatat pertumbuhan double digit secara YoY untuk laba kuartal kedua 2019, karena marjin laba bersih double digit terpelihara dengan baik di periode ini," imbuh dia.

Sementara itu, sektor perbankan mengalami pertumbuhan tipis, hanya naik 2,9% YoY. Tercatat hanya PT Bank Central Asia yang mengalami pertumbuham kinerja di kuartal kedua tahun ini.



Begini Proyeksi Kinerja Indeks LQ45
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Perhatian! Ini 3 Anggota Baru Indeks LQ-45, Siapa Terdepak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular