Bank Mandiri: Ada 10% Nasabah yang Saldonya Berubah
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
20 July 2019 13:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Kesalahan sistem pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang berimbas pada perubahan saldo rekening berdampak pada 10% nasabah atau 1,5 juta nasabah di seluruh Indonesia.
Sekretaris Perusahaan BMRI Rohan Hafas menegaskan dalam dua jam ke depan, semuanya akan kembali normal dan saldo nasabah akan kembali seperti semula.
"Saya kembali menyampaikan permohonan maaf terutama pada nasabah karena terjadi di weekend, ketika nasabah banyak berbelanja, melalui debit atau ATM. Ini rata terjadi di indonesia terhadap 10% dan ini murni karena kesalahan sistem," kata Rohan dalam konferensi pers, Sabtu (20/07/2019).
Dia menegaskan tidak ada kriteria khusus pada nasabah yang mengalami perubahan saldo. Gangguan ini berdampak pada nasabah secara acak, bukan berdasarkan jumlah saldo tabungannya.
"Jadi ini random, mungkin berdasarkan urut nomor rekening tapi itu random dan bukan berdasarkan besar dananya," katanya.
Kesalahan murni terjadi pada sistem yang menyebabkan saldo nasabah berubah, jadi bukan terjadi fraud atau kecurangan.
Kesalahan ini lebih disebabkan oleh kegagalan sistem, karena memory defect atau cacat memori pada perangkat keras (hardware). Hal ini menyebabkan saldo nasabah tertukar sehingga ada yang bertambah dan ada yang berkurang.
"Ada saldo yang bertambah dan berkurang ini bukti bukan fraud, karena kalau fraud kan biasanya berkurang," tegas Rohan.
Simak video Bank Mandiri di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bank Mandiri Pastikan Dana Nasabah Aman dan Tidak Hilang!
Sekretaris Perusahaan BMRI Rohan Hafas menegaskan dalam dua jam ke depan, semuanya akan kembali normal dan saldo nasabah akan kembali seperti semula.
"Jadi ini random, mungkin berdasarkan urut nomor rekening tapi itu random dan bukan berdasarkan besar dananya," katanya.
Kesalahan murni terjadi pada sistem yang menyebabkan saldo nasabah berubah, jadi bukan terjadi fraud atau kecurangan.
Kesalahan ini lebih disebabkan oleh kegagalan sistem, karena memory defect atau cacat memori pada perangkat keras (hardware). Hal ini menyebabkan saldo nasabah tertukar sehingga ada yang bertambah dan ada yang berkurang.
"Ada saldo yang bertambah dan berkurang ini bukti bukan fraud, karena kalau fraud kan biasanya berkurang," tegas Rohan.
Simak video Bank Mandiri di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bank Mandiri Pastikan Dana Nasabah Aman dan Tidak Hilang!
Most Popular