Saldo Bertambah dan Minus, Bank Mandiri: Ini Bukan Fraud!
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
20 July 2019 12:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memastikan terjadi kesalahan pada sistem yang menyebabkan saldo nasabah berubah, jadi bukan terjadi fraud atau kecurangan.
Kesalahan ini lebih disebabkan oleh kegagalan sistem, karena memory defect atau cacat memori pada perangkat keras (hardware). Hal ini menyebabkan saldo nasabah tertukar sehingga ada yang bertambah dan ada yang berkurang.
"Ada saldo yang bertambah dan berkurang ini bukti bukan fraud, karena kalau fraud kan biasanya berkurang," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan hafas, dalam konferensi pers Sabtu ini di Plaza Mandiri, Jakarta, (20/07/2019).
Pihaknya juga tengah melakukan pengecekan berganda terhadap saldo nasabah. Nantinya saldo yang bertambah, jika belum diambil maka akan didebet secara otomatis. Begitu juga sebaliknya pada saldo yang berkurang, akan otomatis kembali seperti semula.
Bagaimana jika nasabah telah mengambil saldo yang bertambah? Rohan memastikan dana tersebut harus dikembalikan.
"Harus dikembalikan, nanti kami hubungi nasabah yang bersangkutan, kan kami ada datanya nanti saldo sebenarnya berapa," katanya.
Bank Mandiri juga menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan, karena sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.
Perseroan juga mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, jagat Twitter kembali ramai setelah beberapa nasabah Bank Mandiri di media sosial Twitter yang bingung lantaran saldo di rekening mereka mendadak berubah drastis.
Beberapa nasabah mengaku mendapati saldo tabungannya bermasalah, mulai dari berkurang hingga bertambah drastis.
Melalui lini masa Twitter, sebagian nasabah lain mengaku saldo di rekeningnya bertambah dalam jumlah fantastis, ada pula yang berkurang.
Kesalahan ini lebih disebabkan oleh kegagalan sistem, karena memory defect atau cacat memori pada perangkat keras (hardware). Hal ini menyebabkan saldo nasabah tertukar sehingga ada yang bertambah dan ada yang berkurang.
"Ada saldo yang bertambah dan berkurang ini bukti bukan fraud, karena kalau fraud kan biasanya berkurang," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan hafas, dalam konferensi pers Sabtu ini di Plaza Mandiri, Jakarta, (20/07/2019).
Pihaknya juga tengah melakukan pengecekan berganda terhadap saldo nasabah. Nantinya saldo yang bertambah, jika belum diambil maka akan didebet secara otomatis. Begitu juga sebaliknya pada saldo yang berkurang, akan otomatis kembali seperti semula.
Bagaimana jika nasabah telah mengambil saldo yang bertambah? Rohan memastikan dana tersebut harus dikembalikan.
"Harus dikembalikan, nanti kami hubungi nasabah yang bersangkutan, kan kami ada datanya nanti saldo sebenarnya berapa," katanya.
Bank Mandiri juga menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan, karena sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.
Perseroan juga mempersilakan nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, jagat Twitter kembali ramai setelah beberapa nasabah Bank Mandiri di media sosial Twitter yang bingung lantaran saldo di rekening mereka mendadak berubah drastis.
Beberapa nasabah mengaku mendapati saldo tabungannya bermasalah, mulai dari berkurang hingga bertambah drastis.
Melalui lini masa Twitter, sebagian nasabah lain mengaku saldo di rekeningnya bertambah dalam jumlah fantastis, ada pula yang berkurang.
 Foto: Konfrensi Pers Gangguan Jaringan Bank Mandiri (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti) |
(tas) Next Article Bos Bank Mandiri Jual 80.000 Saham BMRI, Dapat Berapa?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular