
PLN Terbitkan Obligasi & Sukuk Rp 4,2 T, Ini Besaran Kuponnya
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 July 2019 16:34

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi dan sukuk senilai total Rp 4,20 triliun. Kedua surat utang ini ditawarkan masing-masing dalam lima seri dengan tingkat bunga 8%-9,975%.
Berdasarkan informasi yang dirilis di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), khusus obligasi PLN yang akan diterbitkan nilainya sebesar Rp 2,95 triliun. Obligasi ini bernama Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019.
Obligasi ini terdiri dari Seri A dengan nilai emisi Rp 637 miliar dan tingkat bunga 8,00% bertenor 5 tahun. Seri B senilai Rp 315,25 miliar dengan bunga 8,5% dan tenor 7 tahun.
Seri C dan D memiliki nilai emisi Rp 549 miliar dan Rp 395 miliar, dengan bunga masing-masing 8,7% dan 9,5% dan tenornya 10 tahun dan 15 tahun. Terakhir Seri E dengan nilai emisi RP 1,05 triliun diberikan kupon 9,975% dan tenor 20 tahun.
Obligasi ini akan mulai ditawarkan kepada calon investor pada 26-29 Juli 2019 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2019.
Jika dibanding dengan obligasi yang diterbitkan perusahaan di awal tahun, tingkat bunga yang diberikan kali ini lebih rendah. Perbandingannya, untuk obligasi yang diterbitkan Februari lalu (Tahap III) untuk Seri A tingkat bunganya 8,5%, Seri B 9,10%, Seri C sebesar 9,35%, Seri D 9,60%, Seri E 9,8% dan Seri D 9,95%.
Adapun sukuk yang diterbitkan kali ini ialah Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp 1,25 triliun, sebanyak lima seri.
Untuk Seri A bernilai emisi Rp 274 miliar dengan imbal hasil Rp 21,92 miliar dengan tenor 5 tahun dan Seri B sebesar Rp 368 miliar memiliki tingkat imbal hasil Rp 31,28 miliar dan tenor 7 tahun.
Seri C memiliki emisi sebesar Rp 20 miliar dengan imbal hasil Rp 1,74 miliar dan tenor 10 tahun. Seri D dan E masing-masing nilai emisinya Rp 49 miliar dan Rp 539 miliar, imbal hasilnya Rp 4,65 miliar dan Rp 53,76 miliar. Tenornya pun lebih panjang selama 15 tahun dan 20 tahun.
Mirip-mirip dengan obligasi, nilai imbal hasil yang diterbitkan kali ini juga lebih rendah dari instrumen yang diterbitkan sebelumnya (Sukuk Tahap III).
Sukuk Seri A yang diterbitkan pada Februari lalu imbal hasilnya Rp 22,35 miliar, Seri B Rp 23,93 miliar, Seri C Rp 19,07 miliar, Seri D Rp 4,32 miliar, Seri E Rp 5,88 miliar dan Seri F Rp 2,78 miliar.
Dua surat utang ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan III PLN dengan target dana yang akan dihimpun total sebesar Rp 16 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN dengan target sisa imbalan ijarah yang akan dihimpun sebesar Rp 4 triliun.
Daftar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk PLN yang Sudah Dirilis
Sumber: KSEI
Simak ulasan PLN mendadak untung.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Ada Obligasi Jatuh Tempo, PLN: Kami Bayar Cash, Lunas!
Berdasarkan informasi yang dirilis di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), khusus obligasi PLN yang akan diterbitkan nilainya sebesar Rp 2,95 triliun. Obligasi ini bernama Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019.
Obligasi ini terdiri dari Seri A dengan nilai emisi Rp 637 miliar dan tingkat bunga 8,00% bertenor 5 tahun. Seri B senilai Rp 315,25 miliar dengan bunga 8,5% dan tenor 7 tahun.
Seri C dan D memiliki nilai emisi Rp 549 miliar dan Rp 395 miliar, dengan bunga masing-masing 8,7% dan 9,5% dan tenornya 10 tahun dan 15 tahun. Terakhir Seri E dengan nilai emisi RP 1,05 triliun diberikan kupon 9,975% dan tenor 20 tahun.
Obligasi ini akan mulai ditawarkan kepada calon investor pada 26-29 Juli 2019 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Agustus 2019.
Jika dibanding dengan obligasi yang diterbitkan perusahaan di awal tahun, tingkat bunga yang diberikan kali ini lebih rendah. Perbandingannya, untuk obligasi yang diterbitkan Februari lalu (Tahap III) untuk Seri A tingkat bunganya 8,5%, Seri B 9,10%, Seri C sebesar 9,35%, Seri D 9,60%, Seri E 9,8% dan Seri D 9,95%.
Adapun sukuk yang diterbitkan kali ini ialah Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap IV Tahun 2019 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp 1,25 triliun, sebanyak lima seri.
Untuk Seri A bernilai emisi Rp 274 miliar dengan imbal hasil Rp 21,92 miliar dengan tenor 5 tahun dan Seri B sebesar Rp 368 miliar memiliki tingkat imbal hasil Rp 31,28 miliar dan tenor 7 tahun.
Seri C memiliki emisi sebesar Rp 20 miliar dengan imbal hasil Rp 1,74 miliar dan tenor 10 tahun. Seri D dan E masing-masing nilai emisinya Rp 49 miliar dan Rp 539 miliar, imbal hasilnya Rp 4,65 miliar dan Rp 53,76 miliar. Tenornya pun lebih panjang selama 15 tahun dan 20 tahun.
Mirip-mirip dengan obligasi, nilai imbal hasil yang diterbitkan kali ini juga lebih rendah dari instrumen yang diterbitkan sebelumnya (Sukuk Tahap III).
Sukuk Seri A yang diterbitkan pada Februari lalu imbal hasilnya Rp 22,35 miliar, Seri B Rp 23,93 miliar, Seri C Rp 19,07 miliar, Seri D Rp 4,32 miliar, Seri E Rp 5,88 miliar dan Seri F Rp 2,78 miliar.
Daftar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk PLN yang Sudah Dirilis
Jumlah Terdistribusi | Tanggal Distribusi | |
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 | Rp1.278.500.000.000,- | 10 Juli 2018 |
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 | Rp 832.000.000.000,- | 10 Oktober 2018 |
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 | Rp2.393.000.000.000,- | 19 Februari 2019 |
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 | Rp 750.000.000.000,- | 10 Juli 2018 |
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 | Rp 224.000.000.000,- | 10 Oktober 2018 |
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 | Rp 863.000.000.000,- | 19 Februari 2019 |
Simak ulasan PLN mendadak untung.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Ada Obligasi Jatuh Tempo, PLN: Kami Bayar Cash, Lunas!
Most Popular