
Jual Ruas Tol, Waskita akan Lepas ke Investor Asing
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 July 2019 18:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan bakal melepas kepemilikan sahamnya atau divestasi konsesi dua ruas tol. Salah satu konsensi yang akan dilepas adalah ruas Tol Trans Jawa yang akan dilakukan tahun ini.
Manajemen Waskita menyatakan sudah ada beberapa calon investor baik asing maupun lokal yang berminat membeli aset tol Waskita Karya.
"Ada beberapa calon investor dari dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya dan sedang kami jajaki," kata Director of Business Development & QSHE WSKT Fery Hendriyanto di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Fery menjelaskan, saat ini memang perseroan sedang mencari calon investor yang berniat membeli konsesi sebagian ruas tol secara permanen sebab perseroan tidak bermaksud menjadi operator tol, melainkan investor.
Melalui anak usaha, saat ini PT Waskita Toll Road (WTR), perseroan memiliki konsesi sepanjang 1.019 kilometer (km) dari 18 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera. Total investasi 18 ruas tol tersebut mencapai Rp 152 triliun dimana porsi ekuitas Waskita Karya tercatat sebesar Rp 22 triliun.
Dari 18 ruas tol tersebut, sebanyak 11 ruas di antaranya telah beroperasi, yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa dan satu ruas di Sumatera. Sepuluh ruas tol itu antara lain Kanci-Pejagan 35 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km, Semarang-Batang 75 km), Pasuruan-Probolinggo 31,3 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 16,02 km seksi 1B & 1C.
Kemudian, ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 108,02 km seksi 1-3, Solo-Ngawi 90,43 km seksi Kartasura-Sragen, Depok-Antasari 27,75 km seksi 1, Pemalang-Batang 39,2 km seksi 1, dan Ciawi-Sukabumi 54 km seksi 1. Sedangkan di Sumatera, ruas tol Medan-Kualanamu-T. Tinggi 61,7 km seksi 2-6.
Hingga penutupan perdagangan Senin petang (15/7/2019), harga saham Waskita terpantau menguat 5,39% ke level Rp 2.150 per saham. Dalam sepekan terakhir, emiten konstruksi dengan kode saham WKST ini menguat 9,69%.
Namun demikian, secara year to date, pelaku pasar asing melepas saham Waskita Karya Rp 22,27 miliar di seluruh pasar.
(hps) Next Article Utang WSKT Tertinggi di antara Emiten BUMN Infrastruktur
Manajemen Waskita menyatakan sudah ada beberapa calon investor baik asing maupun lokal yang berminat membeli aset tol Waskita Karya.
"Ada beberapa calon investor dari dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya dan sedang kami jajaki," kata Director of Business Development & QSHE WSKT Fery Hendriyanto di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Fery menjelaskan, saat ini memang perseroan sedang mencari calon investor yang berniat membeli konsesi sebagian ruas tol secara permanen sebab perseroan tidak bermaksud menjadi operator tol, melainkan investor.
Dari 18 ruas tol tersebut, sebanyak 11 ruas di antaranya telah beroperasi, yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa dan satu ruas di Sumatera. Sepuluh ruas tol itu antara lain Kanci-Pejagan 35 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km, Semarang-Batang 75 km), Pasuruan-Probolinggo 31,3 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 16,02 km seksi 1B & 1C.
Kemudian, ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 108,02 km seksi 1-3, Solo-Ngawi 90,43 km seksi Kartasura-Sragen, Depok-Antasari 27,75 km seksi 1, Pemalang-Batang 39,2 km seksi 1, dan Ciawi-Sukabumi 54 km seksi 1. Sedangkan di Sumatera, ruas tol Medan-Kualanamu-T. Tinggi 61,7 km seksi 2-6.
Hingga penutupan perdagangan Senin petang (15/7/2019), harga saham Waskita terpantau menguat 5,39% ke level Rp 2.150 per saham. Dalam sepekan terakhir, emiten konstruksi dengan kode saham WKST ini menguat 9,69%.
Namun demikian, secara year to date, pelaku pasar asing melepas saham Waskita Karya Rp 22,27 miliar di seluruh pasar.
(hps) Next Article Utang WSKT Tertinggi di antara Emiten BUMN Infrastruktur
Most Popular