
Asing Sibuk Jualan, IHSG Tutup Pekan Ini di Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 July 2019 17:19

Kencangnya keinginan investor asing untuk melepas saham-saham di tanah air membuat apresiasi rupiah tak mampu meyakinkan mereka untuk melakukan aksi beli. Hingga sore hari, rupiah menguat 0,39% di pasar spot ke level Rp 14.080/dolar AS.
Kabar baik bagi rupiah datang dari cadangan devisa Indonesia yang bertambah gemuk. Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2019 berada di level US$ 123,82 miliar atau melonjak sebesar US$ 3,5 miliar dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan dari BI yang dirilis pada hari ini, penyebab peningkatan cadangan devisa Indonesia adalah penerimaan devisa migas dan valas lainnya. Selain itu, ada pula penambahan cadangan devisa yang berasal dari penarikan utang luar negeri pemerintah.
Kala cadangan devisa bertambah gemuk, BI menjadi memiliki amunisi yang kian berlimpah untuk menetralisir pelemahan rupiah di masa depan.
Tapi ya itu, kencangnya keinginan investor asing untuk melepas saham-saham di tanah air membuat apresiasi rupiah tak mampu meyakinkan mereka untuk melakukan aksi beli.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Kabar baik bagi rupiah datang dari cadangan devisa Indonesia yang bertambah gemuk. Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2019 berada di level US$ 123,82 miliar atau melonjak sebesar US$ 3,5 miliar dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan dari BI yang dirilis pada hari ini, penyebab peningkatan cadangan devisa Indonesia adalah penerimaan devisa migas dan valas lainnya. Selain itu, ada pula penambahan cadangan devisa yang berasal dari penarikan utang luar negeri pemerintah.
Tapi ya itu, kencangnya keinginan investor asing untuk melepas saham-saham di tanah air membuat apresiasi rupiah tak mampu meyakinkan mereka untuk melakukan aksi beli.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular