Dolar Australia Masih Stabil di Level Tertinggi Tiga Pekan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 July 2019 14:08
Penguatan dolar Australia sedikit terbendung setelah rilis data cadangan devisa Indonesia yang meningkat.
Ilustrasi Dolar Australia. (Reuters/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia menguat di awal perdagangan hari ini sebelum terpangkas. Meski demikian, mata uang Negeri Kanguru masih stabil di level tertinggi tiga pekan melawan rupiah.

Pada Jumat (5/7/2019) pukul 13:05 WIB, dolar Australia diperdagangkan di Rp 9.919,94 atau naik tipis 0,01%. Sebelumnya aussie mencapai level tertinggi harian Rp 9.941,11.




Dolar Australia sedang mendapat sentimen positif di pekan ini. Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) pada hari Selasa memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1%, menjadi rekor terendah dalam sejarah. Bulan lalu bank sentral pimpinan Philip Lowe ini juga melakukan hal yang sama.

Setelahnya, beberapa data dari Negeri Kanguru juga cukup bagus. Data perizinan konstruksi naik 0,7% pada Mei.

Pada periode yang sama, surplus neraca dagang juga naik ke AU$ 5,75 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya AU$ 4,82 miliar. Bahkan ekspor mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di AU$ 41,59 miliar. Data lain menunjukkan penjualan ritel Australia naik 0,1% setelah menurun 0,1% di bulan April.


Penguatan dolar Australia sedikit terbendung setelah rilis data cadangan devisa Indonesia yang meningkat. Posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2019 dilaporkan US$ 123,82 miliar atau melonjak US$ 3,5 miliar dari bulan sebelumnya. 

Berikut beberapa kurs jual beli dolar Australia yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.893,369.973,36
BRI9.868,5510.008,22
Mandiri9.915,009.965,00
BNI9.897,009.969,00


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular