Diselimuti Perang Dagang, IHSG Susah Payah ke Zona Hijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 July 2019 16:55
Pelemahan Rupiah Batasi Penguatan IHSG
Foto: Cover rupiah
Sayang, kinerja IHSG dibatasi oleh oleh pelemahan rupiah. Hingga sore hari, rupiah melemah 0,14% di pasar spot ke level Rp 14.135/dolar AS.

Rupiah melemah kala harga minyak mentah dunia sedang terkoreksi. Hingga berita ini diturunkan, harga minyak WTI kontrak pengiriman Agustus 2019 melemah 0,65%, sementara harga minyak brent kontrak pengiriman September 2019 jatuh 0,5%.

Ambruknya harga minyak mentah seharusnya bisa berdampak positif bagi rupiah lantaran akan memantik optimisme bahwa defisit transaksi berjalan/Current Account Deficit (CAD) akan menjadi bisa diredam.

Tampaknya, dolar AS perkasa lantaran pelaku pasar mengantisipasi rilis angka penciptaan lapangan kerja periode Juni 2019 versi resmi pemerintah AS. Dirilis besok (5/7/2019), konsensus untuk angka penciptaan lapangan kerja (sektor non-pertanian) periode Juni 2019 adalah sebanyak 164.000, jauh di atas capaian pada bulan Mei yang hanya sebanyak 75.000, dilansir dari Forex Factory.

Sementara itu, rata-rata upah per jam periode Juni 2019 diproyeksikan naik 0,3% secara bulanan, dari yang sebelumnya 0,2% pada bulan Mei.

Jika rilis data tenaga kerja tersebut bisa menyamai atau bahkan melampaui ekspektasi, optimisme terkait pemangkasan tingkat suku bunga acuan pada bulan ini akan memudar. Dolar AS pun diburu investor untuk mengatisipasi hal tersebut.

Pelemahan rupiah pada akhirnya membuat investor menahan diri dari melakukan aksi beli dengan intensitas yang besar di pasar saham tanah air.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular