Naik Lagi, Dolar Australia Kini di Level Tertinggi Tiga Pekan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
04 July 2019 13:55
Dolar Australia kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Kamis (4/7/19). Semenjak Bank Sentral Australia memangkas suku bunga, Aussie terus bergerak naik
Foto: Dolar Australia (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Kamis (4/7/19). Semenjak Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) memangkas suku bunga, Aussie terus bergerak naik.

Pada pukul 12:45 WIB, dolar Australia diperdagangkan di level Rp 9.939,76 atau menguat 0,2% di pasar spot, melansir data dari Refinitiv. Dalam dua hari sebelumnya, Mata Uang Kanguru menguat masing-masing 0,59% dan 0,34% melawan Mata Uang Garuda.





Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) pada hari Selasa memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1%, menjadi rekor terendah dalam sejarah. Bulan lalu bank sentral pimpinan Philip Lowe ini juga melakukan hal yang sama, suku bunga dipangkas 25 basis poin.

Namun RBA tidak memberikan indikasi akan kembali memangkas suku bunga, sehingga dolar Australia menguat.


Selain itu, data dari Negeri Kanguru dalam dua hari terakhir juga mendukung penguatan mata uangnya. Data perizinan konstruksi naik 0,7% pada Mei. Pada periode yang sama, surplus neraca dagang juga naik ke AU$ 5,75 miliar, dibandingkan bulan sebelumnya AU$ 4,82 miliar. Bahkan ekspor mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di AU$ 41,59 miliar.

Data teranyar menunjukkan penjualan ritel Australia naik 0,1% setelah menurun 0,1% di bulan April. Serangkaian data tersebut membuat dolar Australia terus berjaya melawan rupiah dalam tiga hari terakhir. 

Penguatan dolar Australia di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli di dalam negeri. Berikut beberapa kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA9.902,559.982,55
BRI9.820,709.958,61
Mandiri9.920,009.965,00
BNI9.904,009.978,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Dolar Australia Sentuh Level Terlemah Sepekan, di Rp9.910

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular