
Sewa Asrama Karyawan, BCA Rogoh Kocek hingga Rp 497 M
tahir saleh, CNBC Indonesia
02 July 2019 11:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melakukan perjanjian sewa menyewa dengan PT Sentra Layanan Prima, perusahaan terafiliasi yang akan membangun asrama atau dormitory untuk sarana pendidikan BCA.
Dormitory yang akan dibangun itu terdiri dari Wing A dan Wing B di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, seluas 7.200 meter persegi (m2) berikut dengan segala fasilitasnya.
Harga sewa dormitory untuk tahun pertama adalah sebesar Rp 17,59 miliar. "Harga sewa tersebut akan naik 3,5 persen per tahun, sehingga total harga sewa dormitory untuk 20 tahun adalah sebesar Rp 497,49 miliar, termasuk PPN," tulis manajemen BCA, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan, Selasa (2/7/2019).
Latar belakang perjanjian sewa menyewa ini dilakukan guna mengembangkan BCA Learning Institute yang terletak di Sentul City.
"Sebagai bagian dari rencana pembangunan fasilitas sarana pendidikan yang terintegrasi, BCA membutuhkan tempat tinggal berupa asrama yang dekat dengan BCA Learning Institute, untuk para peserta program pendidikan, yang akan menempuh masa pendidikan dalam jangka waktu menengah-panjang," tulis manajemen BCA.
Adapun cara pembayarannya yakni pertama, pembayaran biaya sewa untuk tahun pertama yakni Rp 17,59 miliar termasuk PPN dibayar 7 kali angsuran dengan besaran angsuran Rp 2,51 miliar.
Ini dibayarkan pertama kali setelah perjanjian ditandatangani dan selanjutnya dibayarkan setiap 2 bulan, dengan ketentuan pembayaran ke-7 akan dilakukan pada saat serah terima Wing A.
Kedua, pembayaran sewa tahun ke-2 dan ke-3, akan dilakukan pada saat serah terima Wing B dan untuk tahun-tahun selanjutnya, pembayaran dilakukan 2 tahun di muka.
Tanggal serah terima Wing A paling lambat 30 Juni 2020 dan Wing B yakni pada 30 September 2020.
Sentra Layanan Prima didirikan pada 2012 dan sebagian besar sahamnya dipegang oleh Dana Pensiun Bank Central Asia sebesar 85,53%, sisa saham dimiliki PT Dana Purna Investama 14,47%.
Pada sesi pertama perdagangan Selasa ini, saham BBCA diperdagangkan di level Rp 29.950/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 738,42 triliun. Secara year to date atau tahun berjalan, saham BBCA naik 15,19%.
Simak ulasan peleburan Bank Royal dan BCA Syariah.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Q3-2021, Laba Bersih BCA Tumbuh 15,8% (yoy) Jadi Rp 23,2 T
Dormitory yang akan dibangun itu terdiri dari Wing A dan Wing B di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, seluas 7.200 meter persegi (m2) berikut dengan segala fasilitasnya.
Harga sewa dormitory untuk tahun pertama adalah sebesar Rp 17,59 miliar. "Harga sewa tersebut akan naik 3,5 persen per tahun, sehingga total harga sewa dormitory untuk 20 tahun adalah sebesar Rp 497,49 miliar, termasuk PPN," tulis manajemen BCA, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan, Selasa (2/7/2019).
Latar belakang perjanjian sewa menyewa ini dilakukan guna mengembangkan BCA Learning Institute yang terletak di Sentul City.
"Sebagai bagian dari rencana pembangunan fasilitas sarana pendidikan yang terintegrasi, BCA membutuhkan tempat tinggal berupa asrama yang dekat dengan BCA Learning Institute, untuk para peserta program pendidikan, yang akan menempuh masa pendidikan dalam jangka waktu menengah-panjang," tulis manajemen BCA.
Adapun cara pembayarannya yakni pertama, pembayaran biaya sewa untuk tahun pertama yakni Rp 17,59 miliar termasuk PPN dibayar 7 kali angsuran dengan besaran angsuran Rp 2,51 miliar.
Ini dibayarkan pertama kali setelah perjanjian ditandatangani dan selanjutnya dibayarkan setiap 2 bulan, dengan ketentuan pembayaran ke-7 akan dilakukan pada saat serah terima Wing A.
Kedua, pembayaran sewa tahun ke-2 dan ke-3, akan dilakukan pada saat serah terima Wing B dan untuk tahun-tahun selanjutnya, pembayaran dilakukan 2 tahun di muka.
Tanggal serah terima Wing A paling lambat 30 Juni 2020 dan Wing B yakni pada 30 September 2020.
Sentra Layanan Prima didirikan pada 2012 dan sebagian besar sahamnya dipegang oleh Dana Pensiun Bank Central Asia sebesar 85,53%, sisa saham dimiliki PT Dana Purna Investama 14,47%.
Pada sesi pertama perdagangan Selasa ini, saham BBCA diperdagangkan di level Rp 29.950/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 738,42 triliun. Secara year to date atau tahun berjalan, saham BBCA naik 15,19%.
Simak ulasan peleburan Bank Royal dan BCA Syariah.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Q3-2021, Laba Bersih BCA Tumbuh 15,8% (yoy) Jadi Rp 23,2 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular