Top! Datangkan Airbus, Citilink Siap Terbangi Langit Eropa
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 June 2019 19:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Citilink Indonesia bakal menambah sejumlah rute internasional. Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, menyebut, pihaknya memang tengah fokus merancang ekspansi bisnis lebih luas di regional dan internasional.
"Di beberapa Minggu yang lalu, kita menambah rute regional kita ke Pnom Penh [Kamboja]. Jadi rute regional ini tentunya akan terus kita develop dan terus kita tambah di semester kedua ini," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Saat ini, yang sedang dalam proses perizinan adalah rute di sejumlah kota di Australia dan Vietnam. Sejalan dengan itu, pihaknya menyiapkan satu lompatan bisnis baru yakni melakukan penerbangan long range untuk jarak jauh.
"Kebetulan juga kolaborasi dengan Garuda Indonesia, Citilink Insya Allah di bulan Oktober dan Desember akan mendatangkan dua pesawat wide body kita," tandasnya.
"Jadi ini satu tipe terbaru dari Airbus yang memungkinkan pesawat tersebut bisa menempuh sampai 13.000 km," lanjutnya.
Dengan langkah itu, demi memanfaatkan optimalisasi dan efisiensi ini dengan membuka rute ke Eropa. Kota yang sedang dipelajari untuk pembukaan rute yakni Frankfurt di Jerman.
"Alasan kita melakukan analisa pasar di sana adalah Frankfurt saat ini adalah sebagai hub terbesar ketiga di Eropa setelah London dan Amsterdam," bebernya.
Selain itu, menurutnya lokasi Frankfurt memungkinkan penumpang-penumpang dari Indonesia dan dari regional ASEAN, untuk melanjutkan connecting rute pesawat. Dengan demikian, masih kata dia, Frankfurt termasuk salah satu potensi yang akan diseriusi.
"Doakan di Oktober dan Desember, sesuai rencana, pesawat tersebut bisa deliver ke Indonesia, dan kita akan lakukan penerbangan jarak jauh pertama ke Eropa," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
"Di beberapa Minggu yang lalu, kita menambah rute regional kita ke Pnom Penh [Kamboja]. Jadi rute regional ini tentunya akan terus kita develop dan terus kita tambah di semester kedua ini," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Saat ini, yang sedang dalam proses perizinan adalah rute di sejumlah kota di Australia dan Vietnam. Sejalan dengan itu, pihaknya menyiapkan satu lompatan bisnis baru yakni melakukan penerbangan long range untuk jarak jauh.
"Kebetulan juga kolaborasi dengan Garuda Indonesia, Citilink Insya Allah di bulan Oktober dan Desember akan mendatangkan dua pesawat wide body kita," tandasnya.
"Jadi ini satu tipe terbaru dari Airbus yang memungkinkan pesawat tersebut bisa menempuh sampai 13.000 km," lanjutnya.
Dengan langkah itu, demi memanfaatkan optimalisasi dan efisiensi ini dengan membuka rute ke Eropa. Kota yang sedang dipelajari untuk pembukaan rute yakni Frankfurt di Jerman.
"Alasan kita melakukan analisa pasar di sana adalah Frankfurt saat ini adalah sebagai hub terbesar ketiga di Eropa setelah London dan Amsterdam," bebernya.
Selain itu, menurutnya lokasi Frankfurt memungkinkan penumpang-penumpang dari Indonesia dan dari regional ASEAN, untuk melanjutkan connecting rute pesawat. Dengan demikian, masih kata dia, Frankfurt termasuk salah satu potensi yang akan diseriusi.
"Doakan di Oktober dan Desember, sesuai rencana, pesawat tersebut bisa deliver ke Indonesia, dan kita akan lakukan penerbangan jarak jauh pertama ke Eropa," pungkasnya.
(hoi/hoi) Next Article Maaf AirAsia Tak Minat KSO Sama Garuda, Mau Akuisisi Citilink
Most Popular